TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Timnas Thailand langsung membidik target di kualifikasi Piala Dunia 2018 usai meraih juara di Piala AFF 2016.
Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang mengatakan timnya harus meraup enam atau tujuh poin dari tiga pertandingan kandang yang akan dijalani.
Saat ini, Thailand yang tampil di putaran ketiga tergabung dalam Grup B.
"Kami masih punya tiga laga kandang tersisa melawan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Irak," ujar Senamuang, Jumat (23/12/2016).
"Dengan keuntungan dan dukungan suporter di kandang, kami harus mendapat enam atau tujuh poin dari tiga laga tersebut," pungkasnya.
Selain tiga pertandingan kandang tersebut, Thailand juga akan menjalani laga tandang melawan Jepang dan Australia.
Saat ini, Thailand berada di dasar klasemen sementara dengan raihan satu poin dari lima laga.
Untuk bisa langsung lolos ke putaran final kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar di Rusia, Thailand harus finis di posisi dua besar.
Presiden FAT, Somyot Poompanmuang mengungkapkan, sudah ada beberapa pelatih yang menunjukkan minatnya untuk mengasuh tim senior.
Somyot mengaku sedang mempertimbangkan semua calon yang berminat itu.
Ketika ditanya apakah ada seseorang yang telah mengesankannya untuk menjadi pelatih, Somyot menjawab belum.
"Akan tetapi, kami memiliki perhatian khusus terhadap mereka, yaitu yang bisa membawa tim ke putaran final Piala Dunia, iya kan?" ujar Somyot.
Menurut Somyot, memang banyak pelatih asing yang mengajukan lamaran untuk mengasuh Thailand.
"Baru-baru ini, seorang pelatih Jepang, yang pernah membantu negerinya mencapai Piala Dunia Yunior, melamar untuk melatih Thailand U-19," ungkap Somyot.
FAT belum menerima penawaran pelatih asal Jepang itu, karena masih menantinya mengirim data riwayat hidup.
Thailand sangat mengharapkan lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kali.
Prestasi terbaik yang bisa dicapai Thailand sejauh ini baru sampai kualifikasi putaran ketiga dari empat putaran.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2018 saat ini, Thailand berada di urutan buncit dari enam tim Grup B putaran ketiga.
Dari lima laga yang telah dilakoni, Thailand belum pernah menang, satu kali imbang, dan empat kali kalah.
Thailand berada di bawah Arab Saudi, Jepang, Australia, Uni Emirat Arab, dan Irak.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2010 dan 2014, Thailand terhenti di putaran ketiga.
Di level Piala Asia, prestasi terbaik Thailand adalah urutan ketiga tahun 1972.
Sedangkan di Asian Games, prestasi terbaik Thailand adalah urutan keempat tahun 1990 dan 1998.
Sejak tahun 2002, sepak bola Asian Games diikuti para pemain U-23.
"Atau, Anda sudah puas menjadi juara ASEAN (Piala AFF)?" imbuh mantan kepala kepolisian nasional Thailand itu.
Somyot belum bisa memastikan nasib Kiatisuk, yang habis kontraknya sebagai pelatih pada Februari 2017.
"Saya tak pernah mengatakan tak akan memperpenjang kontraknya," kata Somyot.
Kiatisuk masih terikat kontrak beberapa bulan lagi dan harus menuntaskannya hingga akhir.
"Tak ada yang bisa menekan saya."
"Jika Anda bekerja dengan baik, tak ada alasan bagi saya untuk mengganti," jelas Somyot.
Somyot juga membantah telah menunjuk Alejandro Sabella untuk menukangi Teerasil Dangda dkk.
Sabella adalah mantan pelatih Argentina, yang pernah membawa Lionel Messi dkk menjadi runner-up Piala Dunia 2014.
"Saya tak pernah menghubungi pelatih Argentina ini," ucap Somyot.