Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Bagi banyak pesepak bola, berkarier di klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, mungkin adalah sebuah impian.
Hal itu juga berlaku bagi bocah berusia sembilan tahun asal Skotlandia bernama Alejandro Maroto.
Ale, panggilan akrabnya, mendapat tawaran berkarier di Barcelona setelah tampil impresif pada sebuah turnamen di Majorca, Spanyol.
Alejandro Maroto berpose di depan La Masia. (Daily Record)
Bocah yang kini duduk di bangku sekolah dasar itu kemudian mendapat tawaran menjalani masa trial selama beberapa pekan di akademi Barcelona La Masia.
Maroto, bocah yang pindah dari Majorca ke Skotlandia bersama keluarga pada usia empat tahun, dapat tampil memikat selama menjalani masa trial.
Ia pun kemudian mendapat tawaran menjadi bagian dari akademi yang dikenal sebagai tempat produksi pesepak bola top layaknya Lionel Messi dan Fabregas.
Namun keluarga Maroto kemudian membuat suatu keputusan berat ketika tawaran berlatih di La Masia selama satu tahun resmi dilayangkan pihak Barcelona.
"Ini merupakan keputusan yang sulit dibuat, tapi kami tidak bisa terpisahkan sebagai keluarga," ujar ayah Maroto, Juan, dikutip dari Mirror, Sabtu (24/12/2016).
Dijelaskan Juan, keluarganya terpaksa menolak tawaran Barcelona karena alasan peraturan FIFA yang mengharuskan anak berusia yang direkrut sebuah klub harus didampingi keluarganya.
Alasan ini lah yang membuat keluarga Maroto menolak penawaran dari Barcelona.
"Kami sudah beradaptasi di Skotlandia. Tak mudah mengatakan keputusan ini pada Alejandro (Maroto) yang sudah terlanjur senang mendapat kesempatan berlatih di klub terhebat dunia," katanya.
Juan menceritakan keputusan ini membuat Maroto bersedih.
"Dia menangis selama beberapa pekan. Sangat sulit bagi anak seusianya untuk memahami keputusan kami," ujar Juan.
Meski membuang kesempatan emas itu, Ale tetap mengasah bakatnya di akademi sepak bola Skotlandia yang didirikan oleh mantan pemain Manchester City Boby McDonald.
Juan pun berharap Barcelona tetap memantau anaknya.
"Ale masih sangat muda dan tentu dia sangat terobsesi pada sepak bola."
"Siapa tahu suatu hari nanti ia akan bermain di Barcelona."
"Neymar tak memiliki banyak uang untuk berlatih di sebuah akademi sepak bola. tapi lihat dia sekarang." tandasnya.