TRIBUNNEWS.COM - Bek Arsenal, Hector Bellerin, mengakui dirinya sebagai pecandu video game Call of Duty. Pemuda 21 tahun ini mulai mengenal game bergenre First Person Shooter (FPS) ketika pindah ke London pada tahun 2011.
Bellerin mengatakan ketika dirinya pertama kali pindah ke London, dirinya tak tahu apa yang harus dilakukan karena belum mengenal kota tersebut. Sampai akhirnya seorang rekannya di tim U-18 mengajaknya bermain Call of Duty.
"Sejak itu saya mulai memainkannya. Pada tahun pertama atau tahun kedua, saya sering memainkannya setiap hari. Saya tergila-gila dengan video game tersebut. Itu hiburan bagiku setelah latihan," ujar Bellerin kepada The Sun, seperti dilansir Sportsmole.
Saat ini, kegiatan Bellerin bersama Arsenal kian padat sehingga dirinya tak punya banyak waktu untuk memainkan game tersebut. Namun ketika ada waktu luang, ia selalu memainkan game itu secara online bersama teman-temannya.
"Saya masih menyukainya. Game ini pelepasan stres bagiku. Saya tak punya banyak waktu memainkannya. So, ketika sedang bersama teman-teman, saya biasanya hanya bermain Call of Duty. Tak banyak game yang saya mainkan karena saya tak punya waktu. Atau saya menghabiskan waktu luang untuk kegiatan lain," tuturnya.