TRIBUNNEWS.COM - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengaku kesulitan menghadapi gaya permainan Stoke City. The Potters menerapkan gaya permainan bola-bola panjang.
"Pada awalnya mereka membuat kami di bawah tekanan dan kami berjuang dengan bola panjang," ujar Henderson kepada Sky Sports News.
Namun Henderson mengatakan bahwa Liverpool mampu membalikan keadaan.
"Mereka mencetak gol tapi kami beradaptasi dengan baik hingga akhir babak pertama," tambah Henderson.
Liverpool sukses meraih tiga poin usai menundukkan Stoke City pada laga Boxing Day di pekan ke-18 Liga Inggris, Rabu (28/12/2016) dinihari WIB.
Tim arahan Jurgen Klopp ini dapat menutup laga yang berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool, dengan keunggulan 4-1.
Jalannya laga antar kedua tim sendiri di dominasi oleh Liverpool.
The Reds tercatat dapat mendominasi penguasaan bola dengan presentase 64 persen.
Roberto Firmino dkk juga mampu melepas enam tembakan tepat sasaran dari 20 percobaan.
Adapun Stoke City dapat melepas dua tembakan ke gawang dari enam percobaan.
Pada laga ini, tim tamu dapat memberi kejutan lebih dulu atas tuan rumah saat laga memasuki menit ke-12.
Jonathan Walters sukses mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Stoke.
Mendapatkan umpan lambung sisi kiri yang dilepaskan Erik Pieters, Walters sukses menyambut bola dengan kepalanya.
Bola tandukan Walters kemudian tak dapat dibendung Lee Grant.
Namun Liverpool dapat membalas gol Walters lewat Adam Lallana pada menit ke-34.
Berselang 10 menit kemudian, Liverpool dapat berbalik unggul.
Kali ini, Roberto Firmino yang menjadi pahlawan kemenangan Liverpool di babak pertama.
Berawal dari umpan yang dilepas James Milner, Firmino dapat menyarangkan bola ke gawang Stoke.
Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Liverpool tetap mempertahankan tempo permainan mereka.
Sejumlah peluang diciptakan Liverpool saat laga babak kedua baru bergulir.
Keunggulan Liverpool pun bertambah pada menit ke-59 lewat gol bunuh diri Gilbert Imbula.
Bermula dari umpan silang Divock Origi, Imbula justru mengirim bola ke gawang Stoke City, skor 3-1.
Mempimpin dua gol tak membuat rasa lapar Liverpool mencetak gol menurun.
Liverpool kembali menambah keunggulan pada menit ke-70.
Kali ini pencetak gol keunggulan Liverpool ialah Daniel Sturridge yang baru bermain selama 56 detik setelah menggantikan Divock Origi.
Ini merupakan gol pertama Sturridge di Liga Inggris sejak April 2016.
Proses terciptanya gol tersebut bermula dari kesalahan yang dilakukan bek Stoke City Ryan Shawcross.
Bermaksud mengirim bola ke Lee Grant, Sturridge dapat dengan mudah merebut back pass tersebut.
Sturridge, yang tinggal sendirian di dalam kotak penalti, dengan mudah mengecoh Grant sebelum mengirim bola ke dalam gawang.
Pertandingan pun ditutup dengan kedudukan 4-1 untuk keunggulan Liverpool.
Hasil ini mengantar Liverpool geser posisi Manchester City di urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 40 poin.(*)