TRIBUNNEWS.COM - Bob Bradley dipecat dari posisinya sebagai pelatih Swansea City hanya 24 jam setelah kekalahan 1-4 pasukan Swans dari West Ham United, Senin (26/12/2016) malam.
Bradley yang ditunjuk sebagai pengganti Francesco Guidolin pada 3 Oktober lalu, hanya melatih skuad Angsa selama 85 hari.
Dia mewarisi tim yang mengawali musim dengan buruk, dan tak diberi kesempatan membeli pemain yang diinginkannya.
Hasilnya bisa ditebak. Swansea mengalami 7 kekalahan, dan hanya meraih 2 kemenangan dalam 11 laga yang dimainkan di bawah penanganan Bradley.
Swansea tercecer di zona degradasi, menempati peringkat ke-19 dengan hanya mengemas 12 poin dari 18 laga yang sudah dimainkan pada paruh pertama musim kompetisi Liga Inggris ini.
Presiden Komisaris Swansea City Huw Jenkins mengatakan, klub perlu melakukan langkah perubahan penting untuk mencari solusi dan menyelamatkan tim dari Wales itu.
"Saya tidak punya hal lain kecuali pujian bagi Bob. Dia pria baik yang memberikan segalanya demi tugas yang diembankan kepadanya. Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," ujar Jenkins, seperti dilansir situs resmi klub.
Bradley, yang menerima keputusan pemecatannya saat sedang memimpin latihan skuad inti Swansea, pada Selasa sore mengatakan, dia memahami langkah yang diambil klub.
Bekas pelatih Timnas Amerika Serikat itu bahkan siap menerima tantangan baru.
"Saya tahu betul apa yang saya akan hadapi ketika datang ke Swansea dan menyadari bagian paling berat dari tugas itu selalu berkaitan dengan bagaimana mendapatkan poin dalam waktu singkat. Tapi, saya percaya pada kemampuan diri dan itu sebabnya saya menerima tugas itu. Dan, seperti yang selalu saya katakan kepada para pemain, sepak bola itu bisa sangat kejam. Anda harus memiliki mental kuat untuk bisa bertahan di situ," ujarnya.
Manajemen Swansea akan segera menunjuk pelatih baru untuk menangani pasukan Angsa pada paruh kedua musim kompetisi ini. Beberapa nama kandidat pengganti Bradley sudah masuk dalam pertimbangan manajemen Swansea City.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (29/12/2016)