News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kunci Sukses Conte Diawali dengan Revolusi Lini Belakang

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Thibaut Courtois

TRIBUNNEWS.COM - Performa Chelsea di Liga Primer Inggris musim 2016/2017 mulai mengkhawatirkan para rivalnya. Sempat terseok-seok di awal musim, klub berjuluk The Blues ini semakin ganas di atas lapangan jelang akhir tahun 2016.

Usai meraih kemenangan ke-12 secara beruntun, Chelsea berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara dengan raihan 46 angka. Keberhasilan tersebut terasa semakin manis untuk sang penjaga gawang, Thibaut Courtois.

Kiper berpaspor Belgia itu tercatat hanya kebobolan dua kali dalam 12 laga terakhir di Liga Inggris musim ini. Courtois mengaku sangat bangga atas torehan manisnya tersebut.

“Hanya kebobolan dua kali rasanya sangat luar biasa. Setelah laga melawan Arsenal, kami berhasil membangkitkan semangat dan tampil baik,” jelas Courtois seperti dilansir laman resmi Chelsea.

“Kami bekerja keras saat sesi latihan. Raihan ini bukan hanya karena formasi baru yang diterapkan, tetapi juga hasil kerja keras,” sambungnya.

Pemain yang pernah dipinjamkan ke Atletico Madrid itu mengaku merasakan perubahan signifikan di lini belakang Chelsea. Manajer anyar Chelsea, Antonio Conte, memang menerapkan beberapa hal baru pada formasi klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini.

Courtois menjelaskan bahwa perubahan di lini belakang Chelsea kerap membuat skuad lawan kewalahan. Ia merasa saat ini lini pertahanan The Blues semakin sulit untuk ditembus.

“Sebagai penjaga gawang, saya tidak merasakan banyak perubahan. Namun, saat ini kami semakin kuat khususnya di lini belakang apalagi jika dibandingkan dengan di awal musim. Hal itu membuat lawan semakin sulit untuk menembusnya. Saat mereka berusaha untuk mencetak angka, saya akan berusaha mencegahnya,” jelasnya.

Beberapa tim, kata Courtois, sempat mencoba menerapkan formasi yang diterapkan Chelsea untuk mengalahkan mereka. Menurutnya jika tim lain mampu menerapkan hal tersebut, maka pertahanannya akan sulit dibongkar.

"Kami sering melakukannya saat latihan. Itu sebabnya kami bisa menjalaninya hingga saat ini. Kami berusaha terus menerapkannya dan dalam beberapa bulan mari lihat kita berada di posisi mana. Mudah-mudahan kami ada di sana dalam perburuan gelar juara," ucapnya.

Adapun menanjaknya performa Chelsea musim ini turut diakui oleh gelandang Arsenal yang tengah dipinjamkan ke AFC Bournemouth, Jack Wilshere. Hal itu diungkapkannya usai Bornemouth kalah 3-0 dari Chelsea.

Menurut pesepak bola asal Inggris itu, London Biru adalah tim yang paling kuat di Liga Primer Inggris saat ini. Meski demikian, ia tidak merasa pencapaian sejauh ini sudah menjamin Chelsea bakal menjadi juara di akhir musim.

“Mereka terlihat seperti juara pada saat ini. Bagi saya, saat ini mereka adalah tim terbaik yang ada di liga ini. Tentu saja perjalanan masih panjang. Kamu tidak bisa berkata bahwa mereka sudah pasti akan menjuarai liga. Tapi pada saat ini, mereka terlihat sebagai tim yang paling kuat,” kata gelandang berusia 24 tahun tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini