TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho dan Manajer Middlesbrough, Aitor Karanka, memiliki hubungan yang sangat akrab di luar lapangan. Namun Karanka harus melupakan sejenak persahabatannya dengan pria asal Portugal itu ketika memimpin timnya berduel dengan Manchester United di stadion Old Trafford pada pekan ke-19 Liga Primer Inggris, Sabtu (31/12) malam.
Karanka dan Mourinho memang pernah bekerja sama ketika berada di Real Madrid. Saat itu, Mourinho dipercaya sebagai pelatih Los Blancos, dan Karanka sebagai asistennya selama tiga tahun di Santiago Bernabeu. Dari sana keakraban keduanya mulai terbangun. Karanka pun menyebut Mourinho merupakan sosok yang berbeda ketika tidak berada di atas lapangan.
“Sedikit berbeda. Ya, dia berbeda. Dia berbeda karena mustahil menjalani tekanan selama 24 jam. Dengan tekanan yang dia terapkan di tiap latihan atau tiap pertandingan,” ujar Karanka seperti dilansir ESPN.
“Dia berbeda. Kami bersahabat dan hubungan kami sangat baik. Tapi ini sepak bola, selama 90 menit. So, selama 90 menit, kamu tak bisa berteman,” sambungnya.
Selama 90 menit, kata Karanka, dirinya memang mengesampingkan persahabatan dengan Mourinho. Namun setelahnya, ia memastikan akan bertukar gelas dengan mantan juru taktik Inter Milan itu. “Pada akhir laga, kami akan minum wine bersama, bir, atau minuman bersoda. Satu di antara kami akan merasa lebih senang (usai pertandingan),” ucapnya.
Mantan pemain Athletic Bilbao itu kemudian menyanjung kelebihan Mourinho ketika menangani sebuah tim. Menurutnya Mourinho merupakan sosok Manajer yang memiliki pengetahuan, karakter, semangat, dan kepribadian. Beberapa faktor itu yang membuat Mourinho tetap memiliki hubungan baik dengan para pemainnya meski sudah berpindah klub.
“Dia yang terbaik dalam mempersiapkan pertandingan. Yang terbaik dalam hal melatih. Dia yang terbaik di ruang ganti. Begitu banyak hal. Karena alasan itu, dia yang terbaik. Contoh terbaik adalah hubungannya dengan para pemain ketika dia meninggalkan klub. Dia memiliki hubungan baik dengan mereka semua,” tuturnya.
“Pastinya, para pemain selalu ingin bermain. Tapi dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan sebagian besar pemain yang pernah bersamanya. Jika dia pergi ke Arsenal, kamu bisa melihatnya memeluk (Mesut) Ozil. Ketika dia pergi ke tempat lain, dia memiliki hubungan yang sangat baik,” sambungnya.
Cara Mourinho memperlakukan pemain itulah yang ditiru oleh Karanka. Pria 43 tahun ini mengatakan perhatian utamanya adalah apa yang dilakukannya kepada pemain, seperti pelatihnya dahulu memperlakukannya ketika masih aktif di lapangan hijau.
“Saya tiga tahun bersama Jose dan memperhatikannya memperlakukan pemain. Sekarang saya memperlakukan pemain seperti itu. Memberitahu mereka beberapa hal yang tidak ingin mereka dengar adalah cara terbaik,” ucapnya.
Mengenai duel melawan Manchester United, Karanka ditanya apakah ia yakin bisa memberikan kejutan pada tim besutan Mourinho. Middlesbrough yang dipimpin Karanka mampu menahan imbang Arsenal dan Manchester City pada musim ini. “Saya akan berusaha, tapi sulit untuk mengejutkan Jose,” ujarnya.
Di atas kertas, United memang lebih diunggulkan pada laga kali ini. Tim setan merah besutan Mourinho mampu mengantungi kemenangan dari lima laga terakhir. Hasil tersebut membuat United kini hanya tertinggal empat poin dari Arsenal untuk bersaing memperebutkan jatah Liga Champions.
“Saya melihat semangat tim yang luar biasa. Setiap hari semakin baik dan menurutku ini menunjukkan cara kami bermain. Kami telah bermain baik untuk waktu yang lama. Namun penting kami mulai mendapat poin dari performa yang kami tunjukkan. Sekarang tergantung kami untuk menjaga momentum itu dengan lebih banyak kemenangan,” kata Mourinho