News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Las Palmas vs Atletico Madrid: Abaikan Penguasaan Bola

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Atletico Madrid saat memetik kemenangan atas Sporting Gijon

TRIBUNNEWS.COM - Atletico Madrid di atas kertas menjadi tim unggulan ketika bertandang  ke kandang Las Palmas dalam babak 16 besar leg pertama Copa del Rey di  stadion Gran Canaria, Rabu (4/1) dini hari. Pasalnya, dari empat duel  terakhir, Las Palmas selalu menelan kekalahan ketika berhadapan dengan  Rojiblancos.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di stadion Vicente Calderon pada  kompetisi La Liga. Saat itu, Atletico mampu menang tipis dengan skor 1 -0 lewat gol Saul Niguez pada menit ke-59. Menurut pelatih Atletico,  Diego Simeone, Las Palmas memang memegang penguasaan bola dalam laga  tersebut. Hal ini terbukti dari catatan statistik yang menunjukkan Las  Palmas menguasai bola sebanyak 53 persen, sedangkan Atletico hanya 47  persen.

Dari analisis Simeone, meski Atletico kalah dalam hal penguasaan bola,  namun timnya mampu membuat peluang lebih banyak ketimbang kubu lawan.  Mantan pelatih Catania itu pun menyebut membuat peluang lebih penting  dari penguasaan bola.

"Saya melihat performa tim sangat lengkap. Kami membuat banyak peluang  pada babak pertama. Las Palmas lebih banyak memegang penguasaan bola.  Tentu mereka ingin menghukum kami. Namun menguasai bola tak sepenting  membuat peluang mencetak gol," jelas Simeone seperti dilansir AS.

Simeone menuturkan bahwa dalam laga tersebut Atletico menampilkan  respon yang cukup baik ketika menahan gempuran para pemain Las Palmas.  Pria asal Argentina ini memang lebih mengincar kemenangan ketimbang  menguasai jalannya pertandingan. Taktik serupa bukan tidak mungkin  kembali diterapkan Simeone ketika menghadapi Las Palmas di ajang Copa  del Rey.

"Tim bermain persis seperti yang kami bayangkan. Menurutku kami  merespon dengan baik serangan mereka. Skor 1-0 merupakan hasil yagn  adil. Kami memiliki pemain yang mempunyai kecepatan, yang mahir bermain  di ruang terbatas. Sayangnya kami tak bisa lebih banyak memaksimalkan  peluang yang kami miliki dalam laga tersebut," kata Simeone.

Dalam laga Copa del Rey di kandang Las Palmas, belum diketahui apakah  pelatih Quique Setien akan kembali menerapkan taktik yang sama yakni  penguasaan bola ketika menghadapi Atletico. Pada laga sebelumnya di  kompetisi La Liga bulan Desember 2016, Setien tak begitu puas melihat  timnya kalah 1-0. Menurutnya Las Palmas setidaknya pantas mendapat satu  poin dari pertandingan tersebut.

Las Palmas, kata Setien, melakukan lebih banyak operan ketimbang  Atletico. Namun ia mengakui tim asuhan Simeone sangat kuat ketika  berada dalam tekanan. Menurutnya timnya juga tak banyak mendapatkan  peluang meski unggul dalam penguasaan bola.

"Betul bahwa kami tak punya banyak peluang. Tapi kami memiliki dua atau  tiga peluang yang bisa diselesaikan secara sempurna. Kami benar-benar  menguasai pertandingan, namun kami kebobolan. Menurutku hasil imbang  merupakan sesuatu yang adil," tuturnya.

Adapun di ajang La Liga, Atletico Madrid hingga kini masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara. Sedangkan Las Palmas berada di peringkat 10. Menduduki posisi pertengahan di tabel klasemen, Setien menilai banyak tim yang memperlakukan Las Palmas seperti tim besar dalam sebuah pertandingan.

"Banyak tim memperlakukan kami seperti tim besar. Tapi sebenarnya kami belum (menjadi tim besar). Kami ingin melangkah setahap demi setahap, yang mana itu kami coba sejak awal musim. Tapi kami melewatkan beberapa hal," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini