TRIBUNNEWS.COM - Sam Allardyce menyatakan, Crystal Palace dalam kondisi darurat setelah dikalahkan Arsenal 0-2 kemarin.
Hanya kemenanganlah yang bisa menyembuhkan Palace. Dan, Allardyce berniat memperolehnya dalam laga kontra Swansea City, Rabu (4/1/2016) dini hari WIB.
Allardyce hanya bisa melengos saat gawang Palace dibobol Arsenal, dalam laga pekan ke-19 Liga Inggris di Stadion Emirates.
Menurut Allardyce, kepercayaan diri para pemain Palace begitu minim, setelah lima laga terakhir tanpa kemenangan.
"Kondisi ini muncul akibat mereka sudah lama tidak merasakan kemenangan. Padahal setahun lalu tim ini berada di peringkat kelima tabel klasemen," kata Allardyce yang dilansir Advertiser.
Tindakan paling tepat untuk "mengobati" rasa percaya diri (pede) itu adalah meraih kemenangan lagi. Karena itu, Big Sam, julukan Allardyce, menargetkan kemenangan saat Palace menjamu Swansea City.
"Pertandingan lawan Swansea adalah laga besar bagi kami. Kami harus bisa meraih kemenangan dari tim di zona degradasi. Maka pemain kami harus segera siap dalam waktu singkat," ujar Allardyce.
Entah apa yang disampaikan Allardyce kepada para pemainnya, namun mereka juga paham dengan kondisi mereka saat ini. Para pemain tim berjulukan Elang ini bertekad segera memperoleh kemenangan atas Swansea.
"Kami harus memulihkan kebugaran dengan cepat, untuk menghadapi Swansea. Proses pemulihan langsung diakukan begitu kami masuk kamar ganti di Stadion Emirates," kata Wayne Hennessey, kiper Palace.
Menjelang laga ini, Swansea memang lebih diuntungkan, karena mereka memiliki satu hari waktu istirahat lebih banyak. Hanya saja, kondisi mental Swansea juga tak lebih baik dari Palace, karena mengalami kekalahan bertubi-tubi. Ditambah lagi, saat ini skuad Angsa belum memperoleh pelatih baru, meskipun nama Paul Clement sudah disebut-sebut akan menempati posisi tersebut.
aCpingkan
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (3/12/2016)