TRIBUNNEWS.COM - PSSI membuka peluang kepada Pieter Huistra untuk kembali terlibat dalam sepak bola Indonesia.
Sekjen PSSI Ade Wellington mengatakan bahwa pihaknya berharap Huistra kembali menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.
Huistra memang pernah menjadi Direktur Teknik PSSI pada 2014. Namun, pria yang pernah menjadi pelatih Groningen dan De Graafschap tersebut mundur pada Desember 2015, menyusul kondisi sepak bola Indonesia yang tak kunjung membaik. Ia kemudian menangani klub amatir Jepang, Iwaki FC.
"Peluang dia untuk kembali menjadi Direktur Teknik PSSI terbuka. Bahkan, ada kemungkinan ia kembali," kata Ade.
Menurut Ade, posisi Direktur Teknik PSSI dibutuhkan.
"Direktur Teknik PSSI ada slotnya. Direktur Teknik punya peran untuk membuat kurikulum, program kepelatihan, dan event wasit. Itu semua untuk pengembangan sepak bola," ujar Ade.
Ade menerangkan bahwa hasil kerja seorang direktur teknik berimbas terhadap kemajuan Tim Nasional.
"Kerja direktur teknik berhubungan dengan kualitas Tim Nasional. Pasalnya, Direktur Teknik PSSI juga membantu perekrutan pemain. Kerjanya berhubungan dengan filosofi dan culture Indonesia," terang Ade.
Saat ini, Huistra sedang tak terikat. Dia telah menyelesaikan kontrak dengan Iwaki FC.
"Kami akan membicarakannya kembali, karena fungsi Direktur Teknik PSSI memang sangat diperlukan. Intinya peluang dia untuk kembali sangat terbuka," papar Ade.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BAL, RABU (4/1/2017)