TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI tengah menggelar kongres di bandung, jabar. kongres tahunan yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta itu sudah resmi dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi, pagi tadi, Minggu (8/1/2017).
Ada sejumlah agenda yang diusung pada kongres tahunan pertama kepengurusan PSSI 2016-2020 pimpinan Edi Rahmayadi yang terbentuk melalui kongres luar biasa 10 november di Hotel Mercure, Jakarta.
Salah satu agenda utama adalah pembentukan komite-komite dari kepengurusan. sesuai statuta PSSI yang mengadopsi statuta FIFA, ada belasan komite tetap dan tidak tetap yang harus dibentuk.
Komite-komite diketuai oleh seorang anggota Exco PSSI, wakil ketua komite juga anggota Exco.
Dengan demikian, setiap komite berisikan dua anggota Exco, dengan dua atau maksimal tiga orang lain dari luar kalangan Exco PSSI.
Berdasarkan statuta PSSI, komite-komite inilah yang disebut sebagai pengurus, sementara sekjen, serta badan-badan dan jajaran direktur disebut sebagai profesional.
Menurut keterangan, kongres di Bandung hanya akan mengesahkan pembentukan komite-komite, sementara badan-badan belakangan.
Dari 12 anggota Exco PSSI, diluar ketua umum dan dua wakil ketua umum, akan mengisi struktur dari belasan komite tetap. Antaranya, komite kompetisi, komite media, komite sepakbola wanita, komite futsal, dan lain-lain.
Disamping komite-komite yang sudah lazim seperti dalam kepengurusan sebelumnya, kongres tahunan disebut-sebut juga akan mengesahkan pembentukan Komite Tim Nasional.
Untuk komite baru ini, bahkan sudah ramai disebutkan akan diisi oleh Gatot Hariyo Sutejo, yang saat ini masih menjabat Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI).
Dengan pembentukan komite timnas, maka sangat mungkin masalah timnas tidak dikelola dalam sebuah badan seperti dalam kepengurusan sebelumnya.