TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Klub Liga Tiongkok tak sungkan mengeluarkan uang besar untuk merekrut pemain top Eropa.
Sebut saja Carlos Tevez yang sepakat dengan kontrak 84 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Selain Tevez, ada juga Alex Teixeria yang bergabung ke klub CSL, Jiangsu Suning, dengan nilai 50 juta euro atau sekitar Rp 702 miliar.
Namun darimanakah klub Tiongkok mendapatkan uang sebanyak itu untuk merekrut pemain berkelas dunia tersebut.
Uang yang diterima klub Tiongkok juga berasal dari hak siar yang dibayarkan di setiap pertandingan.
Jumlah yang diterima pada musim 2015 sebesar 9 juta dolar Amerika itu naik 20 kali lipat pada musim 2015-2016.
Tahun ini total yang diterima klub Liga Tiongkok mencapai 200 juta dolar Amerika sebagai bagian dari paket lima musim senilai 1,25 miliar dolar Amerika.
Meski meningkat, pendapatan hak siar Liga Tiongkok masih belum bisa menyaingin kesepakatan hak siar Liga Inggris sebagai liga paling kompetitif di dunia.
Selama tiga tahun, Liga Inggris mendapatkan pendapatan hak siar sebesar 5.14 miliar pound.
Meski begitu, naiknya hak siar di Liga Tiongkok menjadi tanda positif popularitas Liga Super Tiongkok itu sendiri.