TRIBUNNEWS.COM - Perasaan senang sekaligus kecewa dirasakan oleh Simon Grayson, Pelatih Preston North End FC, seusai laga kontra Arsenal di Deepdale Stadium, Minggu (8/12017) dini hari WIB.
Jelas, Preston nyaris memaksa Arsenal melakukan laga ulangan, namun berakhir dengan kekalahan di menit-menit akhir.
"Setiap orang meninggalkan Deepdale dengan emosi berbeda-beda. Dari merasa bangga dengan permainan kami, sampai rasa kecewa karena kekalahan yang tidak seharusnya kami terima," kata Grayson yang dilansir laman Preston.
Untungnya, rasa bahagia Grayson lebih besar dari rasa kecewanya.
"Kami bermain sangat baik, sehingga tim besar seperti Arsenal terlihat medioker," katanya lagi.
Penampilan ciamik Lilywhites, julukan Preston, itu, lanjut Grayson, bukan hanya buah kerja keras para pemainnya, melainkan juga hasil dukungan para suporter di Deepdale.
Hal ini juga disampaikan gelandang Preston, Aiden McGeady.
"Atmosfer tadi mungkin yang terbaik yang pernah saya alami di Deepdale. Stadion penuh, dan para suporter kami sangat lantang sejak menit pertama. Saya harap para fan pulang dengan perasaan puas," katanya.
Menurut pria berusia 30 tahun ini, suasana Deepdale yang seperti itu, tak akan terjadi dua kali dalam setahun.
Maklum, laga di Deepdale jarang diliput televisi, dan tribun-tribun mereka jarang penuh sampai penonton membeludak.
"Anak-anak dan remaja yang hadir tadi pasti akan mengingat hari ini sampai mereka tua," tandas McGeady.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (9/1/2017)