Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maryati, ibunda almarhum kiper gaek Arema Arema FC, Achmad Kurniawan tak kuasa menahan tangis kala menceritakan saat-saat terakhir anaknya.
Maryati mengaku sempat khawatir terhadap kondisi anaknya yang tetap bermain di umurnya yang sudah cukup tua. Achmad Kurniawan tetap tampil meski umurnya telah menginjak 37 tahun.
Dirinya mengaku memiliki firasat tidak enak terkait kondisi anaknya tersebut.
"Kalau tanda enggak ada. Tapi batin saya ini rasanya enggak enak. Achmad kan kalau main itu kan jatuh-jatuhan, saya terkadang enggak tega melihatnya. Apalagi, umurnya kan sudah enggak muda lagi," ujar Maryati kepada Tribunnews.com di rumah duka, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Maryati sebenarnya pernah menyarankan Achmad Kurniawan untuk pensiun. Namun karena diberi kepercayaan oleh Arema FC, Achmad Kurniawan mencoba untuk tetap bermain.
"Sebenarnya saya sudah pernah bilang sama dia buat pensiun. Tapi dia masih senang karena Arema masih percaya sama dia. Dia terus dikasih kontrak baru biar umurnya udah enggak muda. Ya, saya setuju saja, namanya yang terbaik buat anak," tambah Maryati.
Jenazah Achmad Kurniawan akan dimakamkan di TPU Kalisari, Jakarta Timur, siang ini. Saat ini jenazah dikabarkan telah sampai di Tol Cipali, Jawa Barat.
Jenazah Achmad Kurniawan diangkut melalui jalur darat menuju Jakarta.
Achmad Kurniawan menghembuskan nafas terakhir di RS Syaiful Anwar, Malang, Senin 10 Januari 2016 sore WIB. Mantan kiper Persita ini meninggal setelah 12 hari koma akibat masalah jantung.