TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Komunitas Sepak Bola Alumni SMA se-Jakarta (KSAS) berencana menggelar kompetisi sepak bola putra.
Pembahasan mengenai hal ini, terus dimatangakan untuk menjaring lebih banyak peserta dan menetapkan waktu pelaksanaannya. Nantinya, KSAS akan menggelar kompetisi di tiga kelompok usia. Masing-masing yakni pelajar, U-30 dan U-40.
“Sepak bola tidak kalah dan tidak boleh kalah populer dari bola basket. Karena itu, kami mencoba terus membangkitkan minat dan bakat para peserta. Terlebih, jumlah penggemarnya sangat banyak,” kata Ketua Umum KSAS, Febry F Momor didamping Ketua Panita U-40, Indra K Hartono, di Lapangan Sepak Bola Pertamina Simprug, Jakarta Selatan, Kamis (12/01/2017) petang.
Momor juga berharap, KSAS yang baru saja dideklarasikan ini, dapat bersinergi dengan pihak-pihak terkait. Dengan demikian, mampu saling mengembangkan dan berkontribusi positif untuk Indonesia.
Untuk itu, dilajutkan Momor, secepatnya beraudiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk melaporkan terbentuknya KSAS dan mendapatkan dukungan nyata dalam merealisasikan kompetisi tersebut.
“Pelaksanan pada tahun ini akan hadir lebih menarik dari tiga tahun sebelumnya. Kami sangat serius dan siap bekerja keras untuk mewujudkannya,” imbuh promotor yang kerap mendatangkan bintang sepak bola dunia dengan label MorStar tersebut.
Sementara itu, Indra menambahkan jika kompetisi di Kelompok Usia Pelajar dan U-30 ditargerkan bergulir Juli atau Agustus. Sedangkan untuk U-40, pada September.
Alumnus SMAN 6 Mahakam tersebut merasa, waktu yang dirancang cukup ideal. Terutama untuk pelajar sudah beristirahat karena tengah libur sekolah.
Sejauh ini, dipaparkan Indra lagi, baru terdapat 11 SMA yang aktif di KSAS. Misalnya saja SMA Islam Al Azhar, SMAN Setiabudi, SMAN 4, SMAN 6 Mahakam, SMAN 7, SMAN 38, SMAN 60, SMAN 82, SMAN 70 Bulungan, SMA Kolose Kanisius dan SMA Pangudi Luhur.
“Agar banyak pendukungnya, pertandingan akan diatur hanya Sabtu dan Minggu saja. Sedangkan terkait soal besaran nilai total hadiahnya, belum bisa disampaikan sekarang. Tapi yang pasti, kami upayakan sangat menarik dan bisa dimanfaatkan untuk pembinaan,” jelasnya.
Lokasi pertandingan juga masih belum bisa diumumkan. Sebab, hal tersebut masih harus menunggu keputusan dari kesediaan para peserta.
“Intinya akan dicari yang lokasinya mudah dijangkau dan nyaman,” tuturnya.