News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Manajemen PSM Minta Regulasi PSSI Diberlakukan Bertahap

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PSM), Munafri Arifuddin, menjawab sejumlah pertanyaan wartawan dalam konfrensi pers di Sekretariat PSM Jl Balaikota, Selasa (2/2/2016). Munafri optimis akan membawa tim PSM Makassar pada masa kejayaan seperti yang pernah ditorehkan dengan menjuarai Indonesia Super Competition (ISC) yang akan digelar pada awal april tahun ini. tribun timur/muhammad abdiwan

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dari regulasi untuk ISL musim 2017 nanti, PSSI telah menyusun beberapa peraturan seperti kuota untuk pemain asing 2 plus 1, serta setiap klub wajib diperkuat pemain usia 23 tahun.

Nantinya klub-klub yang berlaga pada kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia tersebut, harus mengontrak lima pemain lokal usia 23 tahun.

Kemudian, di setiap laga, klub tersebut harus menurunkan tiga pemain U-23 dan jika melakukan pergantian pemain juga harus diganti dengan pemain usia yang sama.

Hanya saja regulasi ini disebut belumlah final mengingat PSSI akan membahasnya bersama Executive Committee (EXCO) dan juga klub-klub peserta ISL.

Sekaitan dengan rancangan regulasi itu, Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin menilai regulasi itu harus dikaji ulang.

Ia setuju jika pemain muda harus diberi kesempatan tampil, namun Munafri menilai alangkah lebih baik kalau regulasi itu dilakukan setahap demi setahap.

"Maksud saya begini, seharusnya untuk pemain muda tak semestinya wajib (starter) langsung sebanyak itu. Setahap demi setahap saya pikir lebih baik. Jadi dari dua nanti menjadi tiga untuk kompetisi tahun depan," kata Munafri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini