TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dari regulasi untuk ISL musim 2017 nanti, PSSI telah menyusun beberapa peraturan seperti kuota untuk pemain asing 2 plus 1, serta setiap klub wajib diperkuat pemain usia 23 tahun.
Nantinya klub-klub yang berlaga pada kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia tersebut, harus mengontrak lima pemain lokal usia 23 tahun.
Kemudian, di setiap laga, klub tersebut harus menurunkan tiga pemain U-23 dan jika melakukan pergantian pemain juga harus diganti dengan pemain usia yang sama.
Hanya saja regulasi ini disebut belumlah final mengingat PSSI akan membahasnya bersama Executive Committee (EXCO) dan juga klub-klub peserta ISL.
Sekaitan dengan rancangan regulasi itu, Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin menilai regulasi itu harus dikaji ulang.
Ia setuju jika pemain muda harus diberi kesempatan tampil, namun Munafri menilai alangkah lebih baik kalau regulasi itu dilakukan setahap demi setahap.
"Maksud saya begini, seharusnya untuk pemain muda tak semestinya wajib (starter) langsung sebanyak itu. Setahap demi setahap saya pikir lebih baik. Jadi dari dua nanti menjadi tiga untuk kompetisi tahun depan," kata Munafri.