TRIBUNNEWS.COM - Selisih enam poin dari pemuncak klasemen Nice, Paris Saint-Germain (PSG) harus kejar target.
Tak ada ruang bagi kesalahan saat meladeni tuan rumah Rennes dalam lanjutan Ligue 1, malam ini.
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, mewarisi tim ini dengan status jawara Liga Prancis (Ligue 1) tiga kali berturut-turut.
Tapi, pelatih lama Laurent Blanc tetap dicopot karena dianggap gagal di kancah Eropa.
Emery meloloskan PSG ke fase gugur Liga Champions 2016/2017. Musim lalu, PSG terhenti di fase perempat final, setelah dikalahkan Manchester City.
Saat masih menunggu performa di Liga Champions, performa PSG di liga lokal anjlok. Tak disangka, Nice yang diperkuat oleh Mario Balotelli menyodok sebagai pemimpin klasemen Ligue 1 hingga match day ke-19 dan PSG berada di posisi ketiga. Edinson Cavani dkk defisit lima poin dari Nice.
Laga kontra Rennes merupakan laga perdana Ligue 1 setelah jeda Natal dan Tahun Baru 2017 selama dua pekan.
Tapi tengah pekan ini, PSG melakoni laga Piala Liga Prancis, dengan mengalahkan Metz 2-0, Kamis (12/1/2017).
Kemenangan lewat gol Thiago Silva ini menjadi modal besar PSG meladeni tim tangguh Rennes yang kini menempati peringkat ketujuh klasemen.
Pada laga Liga Prancis Desember 2016, PSG terpeleset saat meladeni Guingamp dengan kekalahan 2-1.
Itu merupakan kekelahan keempat. Itu membuat Emery dalam tekanan, meski bisa menebusnya dengan kemenangan besar 5-0 atas Lorient plus kemenangan 7-0 atas di Piala Prancis. Kini, PSG harus kejar target untuk meraih poin penuh di setiap laga.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, SABTU (14/1/2017)