TRIBUNNEWS.COM - Kiper Manchester City Claudio Bravo sedang dalam sorotan.
Dia dituding sebagai salah satu titik lemah yang membuat City sulit bersaing dengan tim-tim papan atas Liga Inggris.
Mantan kiper Barcelona tersebut kebobolan 14 gol dari 22 tembakan terakhir yang tepat mengarah ke gawangnya.
Akhir pekan lalu, gawang Bravo dibobol empat kali oleh pemain-pemain Everton di Goodison Park.
Gawang Bravo bahkan kebobolan ketika lawan mendapat peluang pertama. Itu terjadi dalam empat laga dari tujuh laga terakhir City. Statistik itu jelas membuat Pelatih City Pep Guardiola mulai khawatir.
Sebagai perbandingan, kiper Manchester United David de Gea hanya kebobolan empat gol dari 22 tembakan yang mengarah ke gawangnya.
Kiper Chelsea Thibaut Courtois hanya kebobolan empat gol dan kiper Arsenal Petr Cech enam gol.
Total musim ini, dari 54 tembakan yang mengarah ke gawangnya, Bravo hanya mampu menyelamatkan gawangnya 31 kali. Artinya 42,59 persen dari tembakan ke arah gawangnya berbuah gol.
"Saya belum sekali pun melihat penyelamatan gemilang dari Bravo untuk City. Sebagai pemain belakang, Anda harus memastikan kiper dalam posisi aman. Tapi, jika ada pemain yang lolos dari kawalan, tugas kiper untuk menyelamatkan gawangnya," kata eks bek Arsenal, Martin Keown.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (18/1/2017)