TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI akan memiliki sebuah hajat baru sebelum Liga Super Indonesia 2017 dihelat.
Ajang tersebut bernama Piala Presiden yang rencananya digelar akhir bulan Januari 2017.
Piala Presiden kembali digelar sebagai ajang pramusim klub-klub LSI untuk memanaskan 'mesinnya' sebelum kompetisi resmi dimulai.
Nantinya sebanyak 20 tim akan bertarung dalam Piala Presiden, yang terdiri dari 18 klub LSI dan dua tim dari finalis Divisi Utama.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengatakan turnamen Piala Presiden ini akan dihelat di lima kota.
Kabarnya lima kota itu adalah Madura, Bandung, Malang, Sleman, dan Bali.
Untuk pembukaan dan penutupan akan berlangsung di Stadion Patriot, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Piala Presiden akan kami gelar di lima kota. Nantinya akan dimulai pada 31 Januari 2017 dengan Stadion Patriot sebagai pertandingan pembuka," kata Edy.
Sebelum menggulirkan Piala Presiden, Edy nantinya akan menggelar pertemuan dengan semua kontestan.
Pertemuan itu untuk membahas apa saja teknis pertandingan yang segera digelar di Piala Presiden.
Salah satunya perencanaan regulasi baru LSI 2017 yang akan dicoba di dalam Piala Presiden.
Jika regulasi baru itu berhasil, maka kemungkinan besar akan tetap dilakukan saat kompetisi resmi.
PSSI juga kabarnya akan menggelar Piala Presiden tanpa meminta bantuan dengan operator lain.