TRIBUNNEWS.COM - Sriwijaya FC mengalami krisis penjaga gawang dalam menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2017.
Laskar Wong Kito butuh penjaga gawang sekelas Teja Paku Alam, kiper utama klub kebanggaan Singa Mania, suporter Sriwijaya.
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan kepada manajemen untuk mencari penjaga gawang muda yang sepadan dengan Teja Paku Alam. Hal ini untuk menutupi kekosongan setelah ditinggal dua kipernya.
Dua kiper muda Laskar Wong Kito, Yogi Triana dan Try Hamdani Goentara dipastikan tidak lagi memperkuat Sriwijaya.
Manajemen tidak memperpanjang kontrak Yogi, sedangkan Try memilih turun kelas bergabung dengan PSS Sleman dengan alasan ingin menambah jam terbang.
"Kita harus terima apa pun keputusanya, yang terpenting kita juga fokus mencari penjaga gawang lagi," ujar Widodo seperti dikutip Liputan6.com.
Widodo masih merahasiakan nama penjaga gawang yang diburu. Akan tetapi, siapa nama kiper tersebut masih dirahasiakan. Saat ini, SFC menyisakan dua kiper, yakni Teja dan Rangga Pratama.
Sriwijaya hanya menyisakan kiper muda Teja. Keberadaan Teja pun diperkirakan sulit untuk fokus memperkuat Laskar Wong Kito di musim 2017.
Karena, Teja bakal diproyeksikan membela Timnas Indonesia di SEA Games ke-XXIX di Malaysia, 19-31 Agustus 2017.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (21/1/2017)