TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan menilai, ditunjuknya Bandung menjadi salah satu tuan rumah penyisihan grup Piala Presiden 2017 menjadi keuntungan timnya. Tetapi, skuat Maung Bandung tetap akan kerja keras.
Dengan dipilihnya Bandung sebagai tuan rumah, maka Persib akan mendapatkan dukungan langsung dari bobotoh. Sehingga, motivasi bermain Atep dkk akan semakin berlipat.
Selain Bandung, empat kota lainnya yang menjadi tuan rumah babak penyisihan grup yakni Malang, Gianyar, Sleman, dan Pamekasan.
”Status tuan rumah cukup menguntungkan. Kami juara dulu juga karena sebelumnya di babak penyisihan jadi tuan rumah, mudah-mudahan bisa dimaksimalkan," kata Herrie.
Jose, sapaan akrab Herrie, menambahkan, meski menjadi tuan rumah, namun pada penyisihan grup Persib harus tetap bekerja keras. Atep dkk dilarang terlena dengan status tuan rumah.
Hingga pekan ketiga Januari 2017, pemain Persib masih belum komplet. Saat berkunjung ke Ciamis untuk menghadapi Priangan United, Maung Bandung hanya memboyong 17 pemain.
Bek Vladimir Vujovic dan striker Sergio van Dijk belum bergabung.
Kendati begitu, Herrie merasa optimistis persiapan Persib tidak terlalu terganggu dengan belum bergabungnya beberapa pemain menjelang Piala Presiden 2017.
”Insya Allah, minggu depan mereka janji datang. Pemain yang belum datang juga saya pikir akan menjaga kondisinya.”