TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Masa depan karier pemain West Ham United, Dimitri Payet semakin tidak jelas.
Dia menyatakan mogok bermain dan meminta pihak klub untuk menjualnya.
Payet enggan bermain untuk West Ham lagi dan tak akan pernah mau dimainkan di pertandingan andai pihak klub tak menjualnya.
Akibatnya, West Ham menjatuhkan hukuman untuk Payet.
Pemain 29 tahun itu harus berlatih bersama skuat U-23 West Ham United.
Payet merupakan pemain idola nomor satu sejak bergabung bersama The Hammers pada awal musim 2015.
Dalam sekejap dia menjadi musuh nomor satu fans sejak mendeklarasikan keengganannya bermain bersama West Ham lagi.
Kabar terakhir menyebutkan Payet ingin kembali ke klub lamanya, Marseille.
Namun hingga saat ini belum ada perkembangan terbaru soal transfernya.
Keinginan Payet untuk pindah klub semakin sulit lantaran klub yang bermarkas di London Stadium itu membandrolnya dengan harga yang cukup mahal yakni 30 juta pounds atau sekitar Rp 498 Miliar.
Pihak klub menuntut Payet untuk meminta maaf atas sikapnya itu agar sang pemain kembali diizinkan berlatih bersama tim utama dan kembali bermain di pertandingan-pertandingan selanjutnya.