Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur menjadi tim Liga Inggris yang mengalami peningkatan nilai skuad paling besar musim ini, hampir tiga kali lipat dibandingkan biaya yang mereka keluarkan untuk membeli seluruh pemain.
Menurut laporan International Centre for Sports Studies (CIES) Football Observatory, skuad Tottenham saat ini bernilai 525 juta euro (Rp 7,5 triliun) lebih tinggi dibandingkan biaya yang dikeluarkan saat membeli pemain-pemainnya.
Biaya yang dihabiskan Tottenham untuk membeli pemain dalam skuad LilyWhites hanya 274 juta euro (Rp 3,9 triliun).
Akan tetapi, nilai total skuad Spurs saat ini mencapai 799 juta euro (Rp 11,5 triliun), naik 291 persen alias hampir tiga kali lipatnya.
Semua itu tak lepas dari langkah besar dalam proses rekrutmen pemain yang dilakukan Spurs dalam beberapa tahun terakhir.
Tim dari London Utara itu fokus pada pembelian pemain-pemain muda dengan potensi besar, atau mempromosikan pemain hasil pembibitan tim muda Spurs sendiri.
Strategi itu berdampak signifikan menjadikan Spurs sebagai skuad termuda yang mampu menembus jajaran klub elit Inggris, dan secara reguler finis di empat besar Liga Inggris.
Dele Alli, Eric Dier, dan Harry Kane, semuanya merupakan pemain-pemain kunci di White Hart Lane, dan termasuk di antara pemain dengan kisah sukses, yang didapatkan Spurs dengan biaya sangat murah, namun saat ini memiliki nilai sangat tinggi di pasar transfer.
Kekuatan Tottenham juga ditentukan dengan keberhasilan Presiden Spurs Daniel Levy mengikat para pemain senior dari luar Inggris, seperti kiper Hugo Lloris (Prancis) dan bek Jan Vertonghen (Belgia), dalam kontrak jangka panjang.
Klub Eropa yang memiliki peningkatan nilai skuad melebihi pencapaian Spurs hanyalah Barcelona.
Total nilai skuad klub dari Katalonia itu 1.071 juta euro, naik sekitar 586 juta euro dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian seluruh pemainnya yang hanya 485 juta euro.
Hal itu bisa ditebak, tak lepas dari kehadiran salah satu pemain terbaik dunia, Lionel Messi.
Barcelona tak mengeluarkan biaya sepeser pun ketika mempromosikan pemain dari sistem pembibitan Akademi La Masia. Padahal, saat ini nilai pasarnya mencapai 120 juta euro.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (26/1/2017)