Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Yanto Basna menyatakan, sangat bergairah membela Sriwijaya FC.
Ia ingin mengukir kenangan bersama klub yang punya andil membesarkan namanya.
Kontroversi seputar batalnya bek muda Yanto Rudolof Basna bergabung dengan Arema Football Club terjawab sudah.
Pemain asal Papua ini memilih bergabung dengan Sriwijaya FC menghadapi Liga I 2017.
Basna mengungkapkan alasannya lebih memilih bergabung dengan Sriwijaya ketimbang Arema.
Bek Timnas Indonesia ini menyatakan, ingin balas budi kepada klub berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Sebab, dia tercatat pernah bermain untuk Sriwijaya U-21 pada 2013, sebelum hijrah ke Mitra Kukar.
"Saya mau membalas budi kepada tim ini. Karena saya dibesarkan di sini. Tentunya, dengan Sriwijaya saya ada hubungan batin tersendiri," ujarnya.
Jebolan SAD Indonesia 2011-2013 ini menyatakan, sangat senang bisa memperkuat tim sebesar Sriwijaya.
Dia bangga kembali ke Sriwijaya dan memperkuat tim utama.
"Saya senang kembali ke Palembang, karena prioritas memang ingin ke sini. Tentunya sebagai pemain saya memiliki target pribadi membawa Sriwijaya juara di kompetisi musim ini," tuturnya.
Disinggung soal Arema, Basna menolak tudingan dirinya kabur kabur dari Malang. Ia berdalih, sudah izin kepada Pelatih Arema Aji Santoso.
"Kepindahan saya ke sini tidak ada masalah. Saya sudah telepon Pelatih Aji Santoso, saya minta izin. Dia bilang, silakan dan semoga sukses bersama tim baru',” ujarnya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (26/1/2017)