Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Klub peserta Chinese Super League (Liga Tiongkok) Beijing Guoan dijual dengan harga selangit dengan perkiraan harga yang ditaksir mencapai 800 juta US Dollar atau setara Rp 13 triliun.
Guoan dijual ke perusahaan properti lokal dengan harga fantastis yang membuat mereka mengalahkan nilai klub top Eropa lainnya seperti AC Milan dan Atletico Madrid.
Mereka dibeli oleh Sinobo Land yang mengambil 64 persen saham klub dari pemilik sebelumnya, Citic Group.
Dengan begitu, Guoan masuk dalam daftar 15 klub dengan nilai tertinggi bersama klub-klub Eropa lainnya menurut lembaga auditor KPMG.
Analisis industri sepak bola menyebut, harga mahal sebuah klub tak selalu berdasarkan performa klub itu sendiri, seperti contohnya Guoan yang musim lalu hanya mengakhiri musim di peringkat lima Liga Tiongkok.
"Hal seperti ini mungkin dinilai berlebihan dan tak masuk akal," ungkap Profesor Bisnis Olahraga di Universitas Salford, Inggris, Simon Chadwick, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari FT.com, Jumat (27/1/2017).
"Padahal mereka (Guoan) juga bukanlah klub terbesar dan terbaik di Tiongkok, biarkanlah dunia tahu soal ini," tambahnya.
Chadwick menambahkan, Guoan punya nilai lebih yakni pendukung mereka yang selalu setia menemani klub di pertandingan kandang dengan rataan penonton yang mencapai 40 ribu kala menggelar pertandingan di Workers Stadium.
Semua kegilaan investasi Tiongkok di sepak bola saat ini berasal dari seruan Presiden mereka, Xi Jinping yang merencanakan Tiongkok sebagai kekuatan sepak bola dunia di masa depan.
Tak hanya meramaikan sepak bola lokal, investor-investor Tiongkok juga berbondong-bondong membeli klub top Eropa akhir-akhir ini.
Perusahaan properti Tiongkok lainnya, Lander Sports baru saja diumumkan sebagai investor Tiongkok ketiga yang mengambil alih klub Inggris.
Lander Sports baru saja setuju untuk mengambil alih Southampton dari pemilik sebelumnya Katharina Liebherr.
Sebelum Southampton, West Bromwich Albion dan Manchester City adalah contoh lainnya yang sahamnya telah dimiliki oleh perusahaan atau perseorangan dari Tiongkok. (*)