Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, memastikan pihaknya tidak akan lagi membekukan PSSI seperti tahun 2015.
Hal itu dikarenakan pihak Kemenpora sudah menjalin hubungan yang sangat dekat dengan PSSI ketika memiliki Ketua Umum baru, Edy Rahmayadi.
Gatot hadir di acara pengukuhan kepengurusan PSSI untuk menggantikan Menpora Imam Nahrawi yang absen.
Kata Gatot, Imam saat ini sedang berada di Bali untuk membuka suatu event olahraga di sana.
"Pemerintah saat ini bersama dengan Pak Edy Rahmayadi (Ketum PSSI). Jangan khawatir pak, kami tidak akan adakan lagi pembekuan. Saya hadir di sini sebagai perintah Pak Imam agar menjalin kedekatan dengan PSSI," kata Gatot di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2017).
Salah satu bentuk kedekatan pemerintah dengan PSSI memang sudah terlihat ketika Presiden Indonesia, Joko Widodo, mengadakan Rapat Terbatas di Istana Presiden, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).
Kata Gatot, itu untuk pertama kalinya bagi pemerintah membasa Ratas demi perkembangan sepak bola nasional.
"Ini untuk pertama kalinya bagi pemerintah menggelar rapat terbatas membangun insfraktruktur sepak bola nasional. Ini semua karena ketua umumnya Pak Edy," ucap Edy.
Sementara itu, Ketua KONI, Tono Suratman, sangat yakin dengan kepengurusan Edy sebagai Ketum PSSI selama empat tahun ke depan akan berjaya.
Untuk mewujudkan agar sepak bola nasional berjaya, Tono menyarankan Edy bisa membentuk kompetisi berjenjang, kategori umur dan insfraktruktur.
"Saya yakin dengan kepengurusan PSSI di bawah Pak Edy bakal berjaya di pentas internasional.
Insfraktrutur sepak bola juga harus diperbaiki. Manajemen harus transparan. Itu semua sudah diceritakan oleh Pak Edy," ucapnya Tono. (*)