Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, LEEUWARDEN - Gelandang naturalisasi Timnas Indonesia Stefano Lilipaly, mengutarakan ceritanya mengenai kebiasaan dari kakek dan neneknya yang berasal dari Indonesia, yaitu tradisi makan sambil duduk di lantai.
Di Indonesia, makan dengan duduk di lantai seperti ini dikenal dengan nama lesehan
Lilipaly menyebut kebiasaan makan dengan cara itu sebagai salah satu hal yang tidak selalu bisa dilakukan di Belanda.
"Saya mengenal kebiasaan tertentu yang menurut saya tidak selalu bisa dilakukan di Amsterdam, inilah saya dan inilah budaya saya juga," ujar Lilipaly seperti dikutip SuperBall.id dari Voetbal Primeur, Sabtu (28/1/2017).
"Contohnya, makanan diletakkan di lantai meski ada meja makan yang cantik di ruangan, orang-orang kebanyakan makan sambil duduk di lantai."
"Saya mengenali kebiasaan itu dari rumah, dari kakek-nenek Lilipaly."
Meski makan sambil duduk di lantai bukanlah hal yang lazim di Eropa, Lilipaly pun memberikan kesan positifnya kepada kebiasaan itu.
Bagi Lilipaly, makan sambil duduk di lantai secara bersama-sama adalah hal kerap dilakukan asal terasa nyaman.
"Kami terbiasa selalu makan bersama-sama di lantai jika itu nyaman dan ada banyak tawa di sana," pungkasnya.
Lilipaly yang lahir di Kota Arnhem, Belanda, 27 tahun silam itu memiliki darah Indonesia dari ayahnya.
Sang ayah Ron Lilipaly berasal dari Ambon, Maluku dan menikahi wanita berkewarganegaraan Belanda.
Bersama Timnas Indonesia, Lilipaly juga berkontribusi dalam keberhasilan merebut runner-up di Piala AFF 2016.(*)