TRIBUNNEWS.COM - Pendukung Southampton dan Arsenal yang berada di St Mary's memberikan tepukan tangan kepada Theo Walcott saat dia berjalan meninggalkan lapangan, Minggu (29/1) dini hari waktu Indonesia. Walcott berjalan sambil menenteng bola pertandingan setelah mencetak hat-trick ke gawang Southampton pada pertandingan babak IV FA Cup 2016/17.
"Ini sama sekali bukan bentuk pelampiasan dendam. Sekarang sudah lama saya meninggalkan Southampton, saya punya banyak kenangan bagus dan Southampton selalu ada di hati saya," ujar Walcott di Arsenal.com.
Theo Walcott menimba ilmu di akademi Southampton selama lima tahun, 2000 sampai 2005. The Saints pula yang mengorbitkan nama Walcott. Walcott menjadi pemain termuda yang bermain untuk tim utama Southampton, 16 tahun dan 143 hari.
"Dulu saya menikmati bermain di sini dan saya menikmati permainan pada malam ini. Pertandingan hari ini sungguh luar biasa, namun Southampton adalah tim yang kuat," kata penyerang yang memperkuat tim utama Southampton pada rentang 2005 sampai 2006.
Hat-trick Walcott sekaligus mengakhiri langkah Southampton di FA Cup musim ini. Hal ini membuat peluang The Saints meraih gelar tinggal di EFL Cup. Skuat asuhan Claude Puel menembus babak final dan akan menantang Manchester United.
"Saya akan mendukung mereka di final dan mereka sangat kuat di Premier League," ujar Walcott.
Theo Walcott mencetak hat-trick kelimanya untuk Arsenal ke gawang Southampton, mantan klubnya. Ini sekaligus hat-trick pertama Walcott sejak Mei 2015 saat menghadapi West Bromwich Albion.
Walcott menjadi pemain Arsenal pertama yang mencetak hat-trick di FA Cup sejak Maret 2011. Pemain terakhir yang mencetak tiga gol dalam satu pertandingan adalah Nicklas Bendtner sewaktu menghadapi Leyton Orient.
Walcott juga jadi pemain pertama yang mencetak hat-trick ke gawang The Saints di FA Cup sejak Februari 2001. Pemain terakhir yang melakukan ini adalah Paul Rideout untuk Tranmere Rovers.
Di sepanjang kariernya, Walcott telah enam kali mencetak hat-trick. Lima kali bersama Arsenal dan sekali bersama tim nasional Inggris. Pria berusia 27 tahun itu telah tiga kali mencetak hat-trick di Premier League, masing-masing sekali di EFL Cup dan FA Cup, dan sekali di Kualifikasi Piala Dunia.
"Theo adalah seorang penuntas peluang yang bagus dan peluang-peluang yang kami ciptakan sangat bagus. Ketika dia menuntaskan peluang dengan satu sentuhan, dia sangat cepat merespons. BackliftÂ-nya pendek dan penyelesaiannya sangat akurat," kata Arsene Wenger, pelatih Arsenal.
Kemenangan 0-5 adalah kemenangan tandang bermargin lima gol pertama Arsenal sejak Agustus 2009. Arsenal terakhir kali mengalami seperti itu saat menang 1-6 atas Everton di Goodison Park. Bagi Southampton, ini adalah kekalahan kandang terbesar pertama mereka di FA Cup sejak Februari 1910. Ketika itu mereka kalah 0-5 dari Manchester City.
"Kami tahu saat kami melawat ke Southampton, mereka cenderung menyulitkan kami, namun kami sudah siap. Kali ini kami mampu menciptakan banyak peluang dan kami memanfaatkan mereka semua, dan clean sheet adalah target kami di setiap pertandingan," tutur Walcott.