TRIBUNNEWS.COM - Leicester City harus segera menyelesaikan problem di lini depan jika tidak ingin semakin merosot di papan klasemen Liga Inggris.
Pasukan Rubah ini akan terbang ke Stadion Turf Moor, kandang Burnley, Rabu (1/2/2017) dini hari WIB.
Berstatus sebagai juara bertahan, Leicester City justru terancam masuk ke zona degradasi. Jamie Vardy dkk hanya lima poin di atas zona merah.
Hingga pekan ke-22, Foxes atau Rubah baru mengoleksi 24 gol. Padahal musim lalu, dengan jumlah laga yang sama Leicester sudah mengemas 37 gol.
Dalam lima laga terakhir pasukan Claudio Ranieri ini hanya mencetak satu gol, dan sudah puasa gol selama 340 menit.
Pemain terakhir City yang mencetak gol adalah Islam Slimani, saat menang 1-0 atas West Ham United, 31 Desember lalu.
Ranieri pun berharap Vardy kembali menunjukkan ketajamannya. Musim lalu striker Timnas Inggris ini menyumbang 24 gol, 11 gol di antaranya dicetak dalam 11 laga secara beruntun.
Musim ini, pemain berusia 30 tahun tersebut baru mengemas lima gol dan dua asis. Yang menjadi persoalan, gawang Burnley tidak pernah kebobolan lagi sejak dijebol striker Sunderland Jermain Defoe, 31 Desember tahun lalu.
Performa lini belakang Foxes juga perlu dipertanyakan. Lini yang dikomandoi kapten Wes Morgan ini sudah kebobolan 37 gol.
Sementara itu, Burnley sedang dalam kondisi percaya diri setelah menembus putaran kelima Piala FA dengan mengalahkan Bristol City 2-0.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (31/1/2017)