TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT AIA FINANCIAL (AIA) telah menemukan tim juara dan pemain terbaik Indonesia dalam kompetisi nasional AIA Championship 2017 di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Minggu (5/2/2017).
Kompetisi yang terdiri dari 2 liga yaitu AIA League dan AIA Partner League ini, menghasilkan bakat-bakat sepak bola terbaik tanah air yang akan tergabung dalam tim Nakula dan tim Sadewa sebagai wakil tim AIA Indonesia untuk berlaga dalam kompetisi regional AIAChampionship 2017 di Hong Kong, 3 Maret mendatang.
Kedelapan pemain terbaik di AIA League, yakni Muhammad Lutfi dan Anggi Nugraha dari Fitpro Warriors bersama dengan Irvan Dadih, Andi Supriadi dan Jalu Handoko dari Musang FC dan juga Syarbilli, Rifqi Januar dan Iim Ibrahim dari MY Team akan bergabung dalam tim Nakula.
Mereka berhasil dipilih oleh Bambang Pamungkas dan Firman Utina, dua bintang sepak bola Indonesia yang menjadi pelatih di AIA Championship 2017, setelah menunjukkan permainan terbaik dalam pertarungan delapan tim di AIA League.
Sementara tim Munial Sport Group (MSG) 1 sebagai jawara dari empat belas tim di AIA Partner League yang terdiri dari mitra dan nasabah PT AIA FINANCIAL, akan menjadi tim Sadewa.
Dengan komposisi pemain Kusuma Manggala, Aldo Prasetyo, Rifki Rahman, Shabir Arsya, Muhammad Shadiq, Igent Restu, Farhan Haris dan Mikha Vialli.
Para bintang sepak bola di kompetisi nasional AIA Championship 2017 ini selanjutnya akan menjalankan training camp bersama Bambang Pamungkas dan Firman Utina di Sabnani Park, Serpong pada 11-12 Februari mendatang.
Selam training camp mereka akan merumuskan strategi dan melakukan latihan intensif sebelum menuju ke Hong Kong dan berlaga di London.
"Dengan ukuran lapangan yang kecil dan waktu bermain yang singkat, kita harus dapat membuat keputusan yang cepat dan tepat. Pertama-tama tentu menyatukan visi dan misi seluruh anggota tim,” Bambang Pamungkas, Team Manager AIA Championship 2017.
"Yang paling penting bagaimana tim dapat bekerja sama dengan baik dan disiplin dalam menerapkan strategi yang ditetapkan oleh pelatih. Terakhir, yang tidak kalah penting adalah membangun percaya diri kepada tim bahwa mereka bisa jadi juara,” timpal Firman Utina, Head Coach AIA Championship 2017.