TRIBUNNEWS.COM - Bali United dan Pusamania Borneo FC akan terlibat perang seru di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (13/2/2017).
Kemenangan akan membuka asa lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2017.
Ini merupakan pertandingan kedua bagi kedua tim di Grup 4 Piala Presiden 2017.
Di pertandingan pertama, baik Bali United maupun Pusamania Borneo FC (PBFC) hanya bermain imbang dengan lawan masing-masing.
Bali United imbang 2-2 kontra Sriwijaya FC, sementara PBFC imbang 0-0 kontra Barito Putera.
Makanya, pertandingan ini wajib untuk dimenangi guna menjaga peluang lolos ke babak delapan besar.
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengatakan, tim asuhannya sudah melakukan beberapa evaluasi setelah laga kontra Sriwijaya.
Ia berharap, apa yang sudah dipersiapkan selama sepekan bisa terlihat dalam laga nanti.
"Saya rasa kami sudah melakukan perbaikan dari apa yang kami tampilkan sebelumnya. Kami tahu harus bermain seperti apa. Semoga saya bisa melihat perbaikan tersebut di pertandingan nanti," ujar pelatih asal Austria ini.
Ia menjelaskan, akan ada beberapa perubahan dalam skema permainan tim Serdadu Tridatu.
Ia pun optimistis Ricky Fajrin dkk bisa meraih poin penuh di pertandingan ini.
"Kami sudah siapkan beberapa perubahan di tim ini. Dalam beberapa sesi latihan saya sudah melihat adanya perkembangan yang cukup baik dari segi permainan. Para pemain berkeja keras saat latihan. Saya selalu yakin di setiap laga. Kami ingin memberikan hiburan untuk fans yang hadir langsung ke stadion," ujarnya.
Secara rekor pertemuan, Bali United sedikit tidak beruntung ketika bertemu tim berjuluk Pesut Etam itu.
Namun, dengan beberapa perubahan dari segi materi pemain dan persiapan yang cukup, bukan hal mustahil untuk meraih tiga poin di pertandingan nanti.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (13/2/2017)