News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

soccer star

Fans Pecahkan Kaca Mobil Luca Toni

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luca Toni

TRIBUNNEWS.COM - Luca Toni (39) sudah gantung sepatu musim panas lalu setelah menghabiskan tiga musim terakhir bersama Hellas Verona. Meski tak lagi menjadi pemain Verona, striker asal Italia ini tetap menjadi target serangan sekelompok fans sepak bola.

Peristiwa tak menyenangkan ini terjadi saat Toni sedang bersama Presiden Verona, Maurizio Setti, dalam perjalanan menuju tempat pertandingan untuk menyaksikan lanjutan laga Serie B antara Avellino versus Verona. Ketika hampir sampai di lokasi pertandingan, mobil yang ditumpangi Toni tiba-tiba dikerumuni sekitar 14-15 orang.

"Ketika saya mendekati lokasi, sekitar 14 atau 15 orang mengerumuni kami. Mustahil mengatakan apakah mereka fans Avellino, meski saya melihat ada yang memakai syal hijau. Durasi pertandingan juga tak seperti biasanya," ujar Toni usai insiden tersebut.

Pria yang pernah merasakan gelar juara Piala Dunia pada tahun 2006 ini menduga sekelompok fans tersebut mengira mereka adalah fans Verona lantaran Maurizio Setti memakai syal warna biru kuning khas seragam Verona. Para fans itu, kata Toni, mungkin mengira mereka merupakan fans biasa.

"Presiden Setti memakai syal warna kuning biru. Seseorang melihatnya dan kemudian menyerangnya. Mereka menyerang kami karena kami tak dikenal. Hanya berdasarkan warna (syal), mereka mengira kami fans Verona. Ketika mereka memecahkan kaca mobil, saya sangat takut," tuturnya.

Toni pun melihat seorang dari mereka memukul Setti menggunakan botol setelah memecahkan kaca mobil. Menurutnya Setti cukup beruntung karena pukulan itu hanya mengenai perut dan bukan wajah. Jika mengenai wajah, Toni memprediksi Setti akan mengalami luka yang lebih parah.

Mantan bomber Bayern Munich ini kemudian mengecam ulah segelintir fans tersebut. Toni menilai ulah mereka tak mencerminkan sikap asli masyarakat Avellino yang dikenal ramah. Laga itu sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk Avellino lewat gol yang dicetak Fabrizio Paghera dan Daniele Verde.

Adapun Toni pensiun sebagai pesepak bola pada usia 39 tahun setelah mencatat 344 penampilan dan 157 gol di ajang Serie A. Selama berkarir sebagai pesepak bola profesional, Toni sudah bermain untuk delapan klub berbeda yakni Vicenza, Brescia, Palermo, Fiorentina, Roma, Genoa, Juventus, dan Verona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini