TRIBUNNEWS.COM - 19 Februari 2014. Mesut Oezil punya kesempatan besar untuk menjadi pahlawan kemenangan Arsenal atas Bayern Muenchen. Saat itu, dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Oezil mendapat kesempatan jadi eksekutor penalti setelah dijatuhkan di kotak terlarang.
Itu terjadi di menit kedelapan, setelah The Gunners tampil menekan di bawah komando playmaker asal Jerman ini. Oezil saat itu jadi satu-satunya tumpuan harapan untuk mengorganisir serangan The Gunners setelah Aaron Ramsey absen karena cedera.
Sayang, tendangan Oezil bisa dimentahkan kiper Manuel Neuer. Itu menjadi titik balik bagi Muenchen, yang kemudian balik mendominasi permainan, dan akhirnya unggul 2-0. Mereka kemudian lolos ke perempatfinal setelah di leg kedua bermain seri 1-1.
Oezil kini kembali menghadapi Bayern Muenchen, dalam situasi yang berbeda. Ia bukan lagi tumpuan harapan Arsenal. Justru sebaliknya, banyak yang meragukan kemampuan pemain berusia 28 tahun ini.
Bahkan, banyak yang mendesak agar Pelatih Arsenal, Arsene Wenger menyimpannya di bangku cadangan saat Arsenal menantang Bayern Muenchen dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Allians Arena, Kamis (16/2) dini hari nanti.
Performa mantan bintang Real Madrid ini memang sedang melempem. Oezil tak pernah mencetak gol lagi sejak 10 Desember tahun lalu. Prestasinya tahun 2017 ini hanyalah sekali mengemas assist. Padahal, awal musim ia sempat melesat dengan jadi top skor klub dengan sembilan gol.
Laga terakhir saat Arsenal menggebuk Hull 2-0 di liga Primer (11/2) benar-benar jadi anti-klimaks. Ia seperti kebingungan. Kerap salah memberi umpan, tak pernah berani melepaskan tendangan langsung, dan secara keseluruhan seperti canggung.
Dan Wenger pun mencak-mencak. "Saya pikir ia kehilangan kepercayaan diri. Ia punya peluang, yang gagal diselesaikan, dan kemudian jadi tak percaya diri. Padahal, tadinya saya berharap ini saat ia mencetak gol lagi," tuturnya kesal.
Tapi bagaimana pun, Oezil adalah jimat Wenger di pentas Eropa. Musim ini ia sudah menyumbang empat gol, dan tiga assists dari enam laga di Liga Champions. Terlalu berisiko bagi Wenger jika menyimpannya di bangku cadangan melawan Bayern. Wenger boleh berharap, Oezil bisa memberikan keajaiban dengan mencetak hatrick seperti yang dilakukan saat The Gunners melumat Ludogorets 6-0 di penyisihan grup.
Oezil akan beroperasi di belakang striker seperti biasa dalam formasi 4-2-3-1. Ia diapit dua gelandang serang cepat, Alexis Sanchez, dan Theo Walcott, yang akan menyuplai bola untuk sang bomber, Olivier Giroud.
The Gunners juga bisa memanfaatkan Granit Xhaka yang punya pengalaman segudang melawan Bayern saat memperkuat Monchengladbach, Bersama timnya, dua musim terakhir ia sukses mengalahkan Bayern dua kali, dan seri dua kali.
Bagaimana pun, Bayern Muenchen tetap lebih diunggulkan di laga ini. Sejarah memperlihatkan bagaimana perkasanya Die Roten. Tercatat pada musim 2004/2005, 2012/2013 dan 2013/2014 mereka sukses menyingkirkan tim Meriam London di babak 16 besar Liga Champions. Musim lalu, di Allianz Arena, Bayern bahkan mempermalukan tamunya dari London dengan skor 5-1.
Namun, striker Bayern, Robert Lewandowski mewanti-wanti pasukannya agar siaga penuh. "Arsenal punya para pemain dengan kualitas mumpuni. Kami harus tampil sempurna dari lini belakang sampai depan. Kami harus memanfaatkan leg pertama ini karena nanti akan lebih sulit di leg kedua di London," katanya.
Pelatih Bayern, Carlo Ancelotti tak bisa menurunkan dua andalannya, Franck Ribery dan Jerome Boateng yang masih cedera di laga ini. Ia kemungkinan menurunkan formasi agresif 4-3-3 dengan Robert Lewandowski sebagai juru gedor, diapit oleh Arjen Robben, dan Thomas Mueller. Di lini tengah Arturo Vidal akan dibantu oleh Xabi Alonso, dan Thiago Alcantara.
Vidal berharap Arsenal datang ke Allianz untuk bermain sepak bola yang benar, dan bukan sekadar bertahan.
"Di Allianz ini, semua tim bermain bertahan saat melawan kami. Saya harap Arsenal bermain agresif seperti yang biasa mereka lakukan di Liga Inggris, dan benar-benar ingin bermain sepak bola bersama kami," kata gelandang asal Cile ini.