TRIBUNNEWS.COM - Arema FC bertekad lolos ke perempat final Piala Presiden 2017. Untuk itu, Pelatih Aji Santoso menitahkan anak asuhnya tampil agresif.
Titah tersebut digaungkan Aji, karena Arema selangkah lagi menuju babak delapan besar. Arema memimpin Grup 2 dengan empat poin.
Sebab itu, bermain agresif diyakini dapat mengalahkan PS TNI di laga terakhir Grup 2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (16/2/2017).
"Kami harus main lebih agresif lawan TNI. Sebab, lawan punya pemain muda yang punya stamina dan kecepatan. Meski sudah tidak punya peluang lolos, justru mereka bisa main lepas," kata Aji dilansir dari situs resmi Arema FC.
Menurut Aji, untuk membuat permainan anak asuhnya lebih agresif, maka ia telah mematangkan formasi menyerang.
Kemudian juga para bomber Singo Edan, julukan Arema, telah mempertajam kakinya dalam latihan jelang menghadapi PS TNI.
"Penyelesaian akhir penyerang kami sudah bagus. Hanya kurang beruntung saja saat kami ditahan imbang 1-1 oleh Persija. Dalam latihan kami membuat latihan finishing agar serangan lebih tajam," tandas Aji.
Hal senada disampaikan gelandang Arema, Adam Alis. Pemain berusia 23 tahun itu menambahkan, untuk memenangi pertandingan maka timnya harus mewaspadai penyerang PS TNI, Manahati Lestusen.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (16/2/2017)