TRIBUNNEWS.COM - Dia dijuluki 'Anak Kesayangan Pelatih' oleh rekan-rekan satu timnya dalam skuad Tottenham Hotspur.
Namun, hal itu tak membuat Danny Rose terbebas dari korban kejahilan Mauricio Pochettino.
Pemain bek Timnas Inggris itu mengungkapkan, pelatih asal Argentina itu selalu punya cara untuk mengerjai para pemainnya. Tak terkecuali dirinya.
Baru-baru ini, Rose merasakan sendiri sikap jahil Pochettino itu.
"Saya dipanggil ke kantornya, di tengah-tengah kabar adanya tawaran besar dari klub Tiongkok untuk saya. Dia meminta saya duduk lalu bilang, 'kami tampaknya akan menjualmu'. Saya tercekat jujur saja. Tapi, lalu dia tertawa melihat saya begitu terkejut, dan mengatakan bahwa dia bercanda," ujarnya.
Rose memang mendapat tawaran dari bekas pelatih Spurs Andre Villas-Boas yang kini menangani klub Liga Tiongkok Shanghai SIPG, Januari lalu.
Tawaran menggiurkan senilai 38 juta poundsterling, dengan iming-iming gaji 285.000 poundsterling per pekan.
Namun, Rose memutuskan untuk menolak tawaran itu, dan memilih tetap di White Hart Lane.
Selain sudah merasa cocok dengan rekan-rekannya dalam skuad LilyWhites, faktor hubungan dekatnya dengan Pochettino menjadi pertimbangan keputusan Rose.
"Saya menikmati hubungan hebat dengan pelatih, di mana saya bisa bicara banyak dengannya," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Kamis (16/2/2017)