Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Piala Presiden 2017 memang dipergunakan oleh klub-klub untuk menyeleksi pemain, terutama legiun asing.
Terdapat cukup banyak pemain-pemain asing yang mencoba peruntungannya di Indonesia dengan bergabung dengan 20 klub peserta Piala Presiden.
Hadirnya pemain-pemain asing dipertanyakan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kepada PSSI terkait surat ijin tinggal sementara.
BOPI pun menginginkan kejelasan tentang pasport dan visa dari pemain-pemain asing tersebut.
Untuk itu, Kepala Panitia Pelaksana (Pusat) Piala Presiden 2017, Iwan Budianto, sudah melaporkan keterangan pemain-pemain asing di Piala Presiden 2017 kepada BOPI.
Sebanyak 67 nama pemain asing sudah diberikan keterangannya kepada BOPI.
"Kami sudah kirimkan surat pengantar kepada BOPI," kata Iwan dalam rilisnya yang diterima SuperBall.id.
"Pemain yang belum punya visa kerja kita berikan kepada klub untuk melangsungkan seleksi," sambungnya.
Setelah nantinya turnamen Piala Presiden 2017 usai, pemain-pemain asing yang gagal direkrut oleh klub dipastikan Iwan tidak akan berkeliaran di Indonesia.
Hal itu sesuai dengan peraturan hukum yang ada di Indonesia.
"Untuk pemain yang telah bersepakat dan dikontrak oleh klub, maka panpel pusat akan memfasilitasi untuk pengajuan rekomendasi ke BOPI," kata Iwan.
"Hal itu agar bisa diurus visa kerjanya ke Kemenaker dan Imigrasi," tutupnya. (*)