TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City Pep Guardiola sudah jauh-jauh hari mempersiapkan laga melawan Monaco.
Bekas pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu punya sejumlah strategi untuk menghentikan tim asuhan Leonardo Jardim itu dari mencetak gol.
"Kami akan menggunakan banyak cara. Saat mereka menguasai permainan, mereka banyak menggunakan umpan silang. Yang membuat tim ini berbahaya karena mereka menyerang dengan menggunakan banyak pemain, dan sulit mengendalikan mereka saat melakukan serangan balik," ujar Guardiola, dalam konferensi pers seperti dikutip UEFA.com.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, kunci dari rekor gol dan banyaknya peluang yang diciptakan Monaco, tak lepas dari performa dua pemain sayap mereka, Lemar dan Bernardo Silva.
Pemain bek Monaco memainkan peran aktif dalam proses penyerangan. Mereka bisa naik hingga tengah lapangan, bolak-balik, sepanjang laga.
Belum lagi kiper Danijel Subasic yang memiliki reputasi bagus di tingkat Eropa dan dunia.
Para penyerang Monaco yang terdiri dari para pemain bintang seperti Radamel Falcao, tak sungkan bekerja bekerja keras berlari layaknya pemain pemula.
"Mereka tim yang komplet. Kami akan melakukan segala upaya untuk meminimalisir mereka membuat peluang, karena dari sedikit peluang saja mereka bisa mencetak gol!" ujar Guardiola.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (21/2/2017)