TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Pelaksana (Pusat) Piala Presiden 2017, Iwan Budianto mengatakan akan terus memperhatikan wasit-wasit yang memimpin jalannya pertandingan turnamen pramusim tersebut.
Ada beberapa wasit yang sudah diistirahatkan dan tidak akan bertugas kembali karena salah mengambil keputusan.
Seperti diketahui, saat ini turnamen tersebut akan memasuki babak delapan besar yang bergulir pada 25-26 Februari 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Sebanyak 30 pertandingan sudah tersaji di babak penyisihan Piala Presiden 2017 yang dihelat di lima kota.
"Dari pertandingan di babak penyisihan, kami mengistirahatkan dua wasit tengah dan satu hakim garis," ucap Iwan di Jakarta, Selasa (21/2/2017).
"Mereka kami istirahatkan dikarenakan salah memberikan keputusan," sambungnya.
Iwan tidak menyebutkan nama wasit yang diistirahatkan dan pertandingan apa dalam Piala Presiden 2017.
Mantan CEO Arema FC itu juga tidak bisa memberitahukan kapan ketiga wasit tersebut akan dibebaskan.
Sebelumnya sebanyak 40 wasit sudah diambil sumpahnya sebelum Piala Presiden dimulai.
Sumpah tersebut dilakukan di depan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat.
"Kami hanya berwenang untuk mengistirahatkannya. Tetapi semua keputusan tersebut kembali lagi ke PSSI," kata Iwan.