TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Skuat Persib Bandung mempersiapkan mental untuk berlaga di babak 8 besar Piala Presiden 2017. Pasalnya, mental bertanding pasukan Djadjang Nurdjaman belum teruji pada laga tandang.
Walau menyapu bersih tiga laga laga dalam fase grup, kedigdayaan Persib masih belum teruji dalam laga tandang. Laga perempat final yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada 25-26 Februari mendatang akan menjadi tantangan tersendiri bagi Persib.
Kapten Persib Atep tetap berkeyakinan timnya bisa meruntuhkan stigma rekor buruk tandang Persib musim lalu. Pasalnya, tim telah melakukan perombakan yang signfikan untuk menghadapi musim ini.
Sebelumnya, predikat jago kandang melekat bagi tim berjuluk Maung Bandung itu. Dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Persib mencatatkan rekor sebagai tim yang tak terkalahkan di kandang, namun rekor itu tak berbanding lurus dengan catatan tandang Persib dalam ajang yang sama.
"Sekarang berbeda dan mental juara kembali. saya yakin hal itu (mandul di laga tandang) tidak akan terjadi di Solo, apalagi Solo cukup bersahabat bagi kami," kata Atep di Mes Persib, Kota Bandung.
Di stadion Manahan, Persib tak terkalahkan dalam empat laga terakhirnya di sana. Persib meraih satu kemenangan dan tiga hasil imbang di sana. Terakhir, Persib menahan Persija Jakarta 0-0 di stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu.
"Semoga tuah dari Manahan, jadi modal mental bagi kami, walaupun kemarin di ISC buruk di tandang, sekarang telah berbeda," katanya.
Selain itu, kata Atep, timnya pun telah membuat persiapan khusus untuk melakoni single match yang menentukan tiket Persib ke babak semifinal. "Kita harus lebih siap dari tim lain, karena tidak ada kesempatan kedua," katanya.