Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih kepala Timnas U-22, Luis Milla menyatakan dirinya belum tentu menerapkan strategi tiki-taka kepada timnya. Menurutnya, masih banyak formasi yang dapat digunakan oleh Timnas Indonesia.
"Terlalu cepat kita menyebut tiki-taka. Sepak bola banyak formulanya," kata Milla usai latihan Timnas U-22 di Tangerang, Selasa (21/2/2017).
Strategi tiki-taka dalam sepak bola dipopulerkan oleh Barcelona. Milla sendiri pernah menjalani karir profesional di Barcelona sejak 1984 sampai 1990.
Menurut Milla, saat ini dirinya masih melihat potensi para pemain Indonesia yang telah lolos seleksi tahap pertama. Dirinya belum menentukan formasi yang tepat untuk Evan Dimas Cs.
"Sepak bola tentu banyak performanya, banyak. Bisa menyerang, bisa bertahan," tuturnya.
Pagi tadi, Milla memimpin latihan perdana Timnas U-22 di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang. Belum ada latihan khusus yang diberikan Milla, pemain terlihat hanya memainkan ball possesion, passing dan mendrible bola.