Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiper ketiga Juventus, Emil Audero Mulyadi, kemungkinan besar tidak jadi dinaturalisasikan oleh PSSI.
Hal itu dikarenakan, pria yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, itu tampaknya lebih memilih Italia sebagai warga negaranya.
Meskipun hampir dipastikan gagal membawa pulang kembali Emil ke Indonesia, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, tidak mempermasalahkannya.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad TNI AD itu masih banyak pemain Indonesia yang memiliki kualitas setara dengan Emil.
"Kayanya di sini (Indonesia) masih banyak juga tipe pemain yang seperti itu (Emil), tapi semua tergantung pelatih (Luis Milla)," kata Edy.
PSSI memang sudah berulang kali menyebutkan bahwa membutuhkan pemain-pemain yang berkarir di luar negeri untuk menempati posisi kiper, bek tengah, dan penyerang.
Dari ketiga posisi tersebut baru Ezra Walian yang mengisi di sektor penyerang.
Edy pun menyerahkan permasalahan ini semua kepada Milla untuk mencari pemain-pemain yang dianggapnya kurang.
Bila memang tidak mendapatkan pemain-pemain seperti Emil, Milla akan mencari pemain yang memiliki jiwa nasionalisme kuat.
"Milla sempat berbicara kepada saya, kalau ada pemain yang di Indonesia kenapa harus di luar," kata Edy.
"Berarti dia lebih berjiwa nasionalisme dari saya," tutupnya. (*)