Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, memutuskan untuk tinggal di Tanah Air.
Selama 14 hari tinggal di Indonesia sejak kedatangannya pada 8 Februari 2017, Milla sudah mengunjungi beberapa kota.
Kota-kota seperti Jakarta, Tangerang, Malang, dan Bali, didatangi Milla.
Untuk Malang dan Bali, Milla berkunjung sekaligus memantau pemain secara langsung di ajang Piala Presiden 2017.
Kerja keras untuk melihat secara rinci pemain-pemain di Piala Presiden, Milla tentu membuat Milla lapar.
Pelatih asal Spanyol itu memutuskan untuk mencoba makanan khas Indonesia.
Dari menu makanan yang sudah dirasakan Milla, pelatih berusia 50 tahun itu sangat menyukai sop buntut.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin.
"Semula kita menawarkan kepada Milla mau tidak mencoba masakan Indonesia? Kata Milla mau," kata Hanif.
"Milla langsung memakan makanan seperti nasi rawon, dan sop buntut. Pas makan sop buntut, Milla mengatakan ini enak sekali," sambungnya.
"Makanya ketika Milla ingin berkunjung ke Kantor PSSI, pasti dia request sop buntut untuk makan siang," ucap Hanif.
Tak hanya merasakan kenikmatan makanan khas Indonesia, Milla juga sangat menyukai kebudayaan Tanah Air.
Bahkan, Milla sama sekali tidak mengeluh terkait kemacetan yang dirasakannya ketika berada di Jakarta.
"Kalau macet mungkin di Spanyol juga macet, jadi ya sama saja," kata Hanif.
"Intinya dia tidak mempermasalahkan kendala apa yang terjadi di Indonesia," tutupnya.