Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - "Dua bulan terakhir saya hanya berlatih sendiri, saya akan mencoba menaikkan kondisi fisik saya, biasanya itu berjalan cukup cepat."
Itulah ucapan Willie Overtoom setelah tiba di Persib Bandung, Kamis (23/2/2017).
Gelandang asal Kamerun bernama lengkap William Steve Overtoom ini belum berani membicarakan nasibnya, apakah direkrut Persib atau tidak.
Sebelumnya, pemain kelahiran Bertoua, Kamerun, 30 tahun lalu, itu menolak dijadikan pemain seleksi (trial).
Belakangan, sikap keras Overtoom luluh dan mau didaratkan ke Bandung untuk menjalani trial.
"Saya sudah bicara sebelumnya dengan pihak klub, bahwa mereka ingin lihat dulu perkembangan dalam beberapa hari ini, melihat kebugaran saya," ujar Overtoom di Mes Persib, Kota Bandung, Kamis (23/2/2017).
Overtoom ingin melihat permainan Persib terlebih dahulu, sebelum membicarakan kontraknya lebih lanjut.
Diajak ke Solo
Overtoom akan diajak Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman untuk menyaksikan laga Maung Bandung kontra Mitra Kukar di babak delapan besar Piala Presiden 2017 akhir pekan ini.
Overtoom bersama pemain seleksi lain asal Swedia, David Lofquist, diboyong ke Stadion Manahan, Solo, tempat laga babak delapan besar Piala Presiden 2017.
"Kita baru bicara sedikit, masih ingin melihat apa yang terbaik untuk kedua belah pihak dan belum bicara tentang hal-hal mendetail lainnya," kata mantan pemain AZ Alkmaar itu.
Overtoom tiba di Indonesia pada Rabu (22/2/2017) malam.
Pemain yang memulai karier seniro di Victoria Obdam ini sama sekali tak tahu Persib Bandung dan sepak bola Indonesia.
"Nanti saya akan minta dia kasih tahu lebih banyak soal klub ini, saya hanya tahu Persib itu klub besar, tapi saya perlu lihat itu secara langsung," kata pemain yang memiliki tinggi 1,7 meter itu.
Sebelum tiba di Bandung, Overtoom adalah pengangguran.
Overtoom sempat vakum selama enam bulan dari dunia lapangan hijau.
Untuk mengisi waktu, mulai 2015 Overtoom ikut berlatih dengan klub asal Belgia, Zulte Waregem, hingga akhir musim panas 2016.
Zulte Waregem kini bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Belgia.