Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Selama dua hari memimpin proses seleksi Timnas U-22, pelatih kepala Luis Milla sudah memiliki catatan terhadap para pemain masa depan Indonesia.
Milla, menghendaki kerjasama para pemain dalam di lapangan baik dalam melakukan penyerangan maupun bertahan saat diserang lawan.
"Catatan penting adalah pemain harus bekerja sama. Kolektivitas saat rebut bola harus sama-sama, dan tim saat kuasai bola harus tenang," kata asisten pelatih, Bima Sakti di Tangerang.
Menurut Bima, dalam dua hari proses seleksi, Milla selalu menginstruksikan para pemain untuk memainkan bola dari kaki ke kaki. Dikatakannya, Milla ingin para pemain menerapkan pola permainan dengan umpan-umpan pendek.
"Kalau pun memainkan umpan panjang, itu hanya untuk pindah arah. Kalau satu sisi sudah penuh maka bisa memindahkan bola dengan umpan jauh," ujarnya.
Tidak dipungkiri Bima, kehadiran Milla memberikan warna baru bagi permainan Timnas nantinya. Kecepatan dan efektivitas bermain menjadi fokus utama Milla.
"Luis ingin intensitas yang tinggi. Dia minta harus cepat dan seluruh tim harus aktif bermain," tandasnya.