TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Dirgantara 2017 meminta para Bonek, sebutan para pendukungPersebaya Surabaya untuk menjaga keamanan selama turnamen berjalan.
Hal ini, demi mewujudkan kondusifitas wilayah Sleman dan DIY. Kuota 20 ribu lembar tiket lebih sudah disiapkan untuk mereka.
Panpel Piala Dirgantara 2017, R Soejoso WS mengatakan, pihaknya sebelumnya telah bertemu dengan para petinggi bonek.
"Hasilnya akan ada komitmen mereka untuk menjaga kondusifitas selama memberi dukungan untuk Persebaya di Piala Dirgantara," ujar pria yang akrab disamapa Yosi itu, Kamis (23/2/2017) siang.
Untuk itu, nantinya Yosi bakal menagih komitmen Bonek saat semua pertandingan digelar di Piala Dirgantara 2017. Sejauh ini, pihak Panpel percaya kepada para bonek.
Terlebih di masa persiapan turnamen lalu, mereka telah menunjukkan koordinasi yang rapih antar pengurus dan anggotanya.
Panpel ingin mengganjar antusiasme bonek dengan cara menempatkan Persebaya di pertandingan pembuka.
Hanya saja, pihak panitia masih belum menentukan lawan karena masih menunggu hasil manajer meeting akhir pekan ini. Yosi yakin, siapapun lawannya, bonek bakal total memberikan suport.
Diperkirakan lebih dari 20 ribu bonek akan menjejali tribun Maguwoharjo International Stadium (MIS), Sleman tempat digelarnya seluruh laga.
Turnamen ini akan digelar 27 Februari hingga 8 Maret depan dengan melibatkan delapan tim.
Dua tim Jogja, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta absen di turnamen ini namun tim lain, Persiba Bantul ikut.
Selain Persiba, turnamen ini juga diikuti Persebaya Surabaya, Perseru Serui, Persikama Kabupaten Magelang, Persibo Bojonegoro, PS Ngada, Cilegon FC dan Persbol Buol.(*)