Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS. COM, SOLO - Pengamanan babak delapan besar Piala Presiden di Stadiona Manahan Solo dibagi menjadi tiga ring.
Hal tersebut disampaikan Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Arif Joko mewakili Kapolresta, Kombes Pol Ahmad Luthfi, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2/2017).
Ring pertama pengaman dilakukan di dalam Stadion Manahan baik pada saat pertandingan pertama maupun kedua.
Ring kedua pengamanan dilakukan di pintu masuk Stadion Manahan.
"Kemudian ring tiga pengamanan dilakukan di luar pintu Stadion Manahan seperti di jalan raya, seperti di patung Wisnu, Manahan, dan lain-lain," kata dia.
Dia mengatakan, ada sebanyak 871 personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan Piala Presiden.
Mereka terdiri dari TNI, Brimob, Polres jajaran Solo Raya, kelompok-kelompok pleton Dalmas dan pengamanan tertutup dari Reskrim dan Intel.
Pasalnya, pada pertandingan pertama antara Persib Bandung melawan Mitra Kutai Kertanegara (Mitra Kukar) suporter Persib (Bobotoh) akan mendominasi.
Sehingga diperlukan adanya pengamanan ketat selama jalannya pertandingan.
"Suporter Persib Bandung yang akan menyaksikan jalannya pertandingan di Stadion Manahan lebih kurang 4.500 orang," kata Arif.
Para suporter ini berasal dari beberapa daerah di Solo Raya dan Jawa Barat (Jabar).(*)