Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tak hanya Bhayangkara FC (BFC) yang optimis mampu menang dibabak delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, Minggu (26/2/2017) , sang lawan, Semen Padang juga mengaku optimis menang.
Meski diakui Nil Maizar Pelatih Semen Padang, pemain muda yang dimiliki BFC merupakan salah satu ancaman tersendiri yang akan mengancam timnya dilaga penentuan menuju semi final tersebut.
"Pemain BFC dihuni pemain muda yang sangat bersemangat. Mereka juga punya kecepatan lebih. Jadi, kami juga harus waspada, meski kami optimis menang," kata Nil Maizar.
Kemenangan ini diyakini karena, Nil merasa bahwa timnya juga dinilai sudah sangat siap untuk meladeni pasukan muda BFC dengan strategi khusus yang telah ia persiapkan setelah timnya dipastikan lokos dan menyandang gelar juara Grup 5 Piala Presiden 2017.
"Apabila ditanya strategi apa yang akan kami gunakan itu akan menjadi rahasia kami," tegas Nil.
Apabila melihat dari cara bermain Semen Padang saat berlaga di Grup 5 di Madura beberapa waktu lalu, dipastikan Nil kembali akan menurunkan beberapa pemain kawakan yang dimilikinya.
Baca: Semen Padang Ingin Pertahankan Gelar Cleansheet Saat Melawan Perseru Serui
Sementara saat dilihat dari cara bermain, Semen Padang dipastikan akan bermain menyerang seperti saat melawan Madura United, Perseru Serui dan PSCS Cilacap dilaga penyisihan grup.
Strategi menyerang dan bertahan memang sangat efektif dilakukan Semen Padang, sebab dari laga penyisihan grup, Semen Padang berhasil lolos dengan gelar superior, nol kebobolan dan 12 kali cetak gol.