TRIBUNNEWS.COM - Rasa frustrasi karena jarang dimainkan, memang menjadi salah satu alasan seorang pemain minta dijual.
Itu juga yang terjadi pada Damien Duff, pemain sayap Chelsea pada 2003-2006. Hanya saja, Duff kemudian menyesali keputusannya itu.
"Saya menangis di hari saya meninggalkan Chelsea. Itu karena saya menyadari telah membuat keputusan yang salah," kata Duff, yang kini melatih tim akademi klub Shamrock Rovers.
Duff dibeli oleh Claudio Ranieri dari Blackburn Rovers, dan menjadi pemain utama Blues.
Hanya saja, kemudian datang Jose Mourinho dan Arjen Robben, sehingga Duff mulai tersingkir.
Biar pun kemudian Duff berhasil merebut posisi sayap kiri, dan membawa Chelsea menjadi juara Liga Inggris di musim 2004-2005, tapi dia kembali tersingkir di musim berikutnya.
Mourinho lebih sering membangku cadangkannya. Karena itulah Duff emosi, memilih "cabut" dari Chelsea dan pindah ke Newcastle. Ternyata dia menyesali keputusan itu.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Kamis (2/3/2017)