News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden 2017

Sejak Senin, Bobotoh Sudah Tanya Tiket Leg Kedua

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Suporter Persib Bandung yang biasa di sebut Bobotoh melewati persawahan saat akan menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta dalam liga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2016) Super Ball/Feri Setiawan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bobotoh sudah tak sabar mendapatkan tiket pertandingan Persib Bandung pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2017.

Sejak Senin (27/2/2017), banyak bobotoh yang datang ke Viking Oficial Merchandise (VOM) di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Para pendukung fanatik Maung Bandung itu ingin membeli tiket leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 antara Persib dan Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2017).

Padahal, pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2017di kandang Pusamania Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, baru akan digelar Kamis (2/3/2017) pukul 18.00 WIB.

Menurut pentolan Viking, Agus Rahmat, bobotoh sudah banyak yang berdatangan ke VOM sejak 27 Februari 2017 untuk membeli tiket, tapi tidak dikasih.

"Karena tidak boleh, penjualan tiket harus serentak dilakukan hari Sabtu mulai jam 08.00," ujar Agus, yang akrab disapa Gusdul, di VOM, Kamis (2/3/2017).

Menurut Gusdul, penonton pertandingan leg kedua semifinal Persib Bandung pasti membeludak, karena diselenggarakan di hari libur.

"Makanya banyak yang sudah datang ke sini, mungkin takut kehabisan tiket, tapi yang datang juga tidak dikasih, nanti ajaSabtu," jelas Gusdul.

Di konter penjualan tiket tersebut, terdapat kertas bertuliskan, "Pemesanan tiket mulai hari Sabtu jam 08.00, satu orang satu tiket."

Pengumuman itu ditempel di kaca VOM agar semua orang tahu. 

"Satu orang hanya bisa beli satu tiket, ini dilakukan supaya semua kebagian," ujar Gusdul. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini