TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung gagal mempertahankan gelar juara Piala Presiden 2017.
Djadjang Nurdjaman pun meminta maaf kepada Bobotoh.
Pelatih Persib Bandung itu meminta maaf, karena Bobotoh telah memberikan motivasi yang luar biasa di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Meski demikian Maung Bandung, julukan Persib, gagal melangkah ke final Piala Presiden 2017 setelah kalah adu penalti 3-5 dengan Pusamania Borneo FC II.
Persib dan Pusamania menjalani adu penalti di laga kedua semifinal, karena dalam 90 menit pertandingan Persib hanya menang 2-1.
Skor itu membuat agregate Persib dengan Pusamania sama 3-3. Sebab, di laga pertama Persib kalah 1-2 dari Pusamania.
"Saya tahu Bobotoh pasti kecewa. Mereka luar biasa. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas support mereka di stadion," ujar Djadjang, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
General Coordinator LOC Persib, Budhi Bram Rachman, menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak, khususnya Bobotoh dalam kelancaran seluruh pertandingan kandang Piala Presiden 2017, di Stadion Si Jalak Harupat.
Bram menyatakan, Bobotoh memiliki kedewasaan dan jiwa besar, sehingga membuat semua berjalan kondusif.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (7/3/2017)